Proyek Infrastruktur dan Perumahan Lewat Transformasi Teknologi Digital Mulai Digulir di Indonesia

Proyek Infrastruktur dan Perumahan
Proyek Infrastruktur dan Perumahan
Proyek Infrastruktur dan Perumahan
Proyek Infrastruktur dan Perumahan

Jakarta, Semartara.NewsProyek infrastruktur dan perumahan dengan penerapan teknologi dan transformasi digital mulai digulir di Indonesia dalam beberapa waktu belakangan.

Hal ini tercermin dari dorongan Kementerian Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR yang mulai mendorong kalangan akademisi untuk mengembangkan teknologi dan inovasi guna mendukung berbagai pengembangan proyek infrastruktur dan perumahan di Indonesia, di tengah perkembangan teknologi yang pesat khususnya era revolusi industri 4.0

Berbagai perkembangan teknologi khususnya transformasi digital tentunya akan terus meningkatkan daya saing bangsa. Karena itu Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, sebagaimana dilansir dari salah satu situs property Indonesia, mengajak kalangan mahasiswa Teknik Sipil ITB untuk terus melakukan eksplorasi inovasi dan terobosan guna mendukung pengembangan infrastruktur di Indonesia.

“Civitas akademika harus menjadi bagian dari eksplorasi pengembagan inovasi berbagai kebutuhan infrastruktur dan perumahan di Indonesia. Inovasi yang dilakukan tidak terbatas pada terobosan berupa teknologi bahan, material, maupun metode konstruksi tapi juga bisa terus didorong untuk mendukung percepatan pembangunan hingga menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan akademisi,” ujarnya.

Pada situasi pandemi Covid-19, inovasi dan revolusi industri 4.0 juga mengharuskan penerapan transformasi digital itu khususnya di sektor konstruksi. Hal ini juga telah dibuat kebijakan khusus mengenai transformasi ekonomi di era industri 4.0 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Transformasi khususnya penerapan teknologi digital ini juga telah merasuk ke berbagai bidang. Untuk sektor perekonomian, transformasi ini diarahkan pada supply side yang sejalan dengan demand side untuk menciptakan keseimbangan untuk terus mendorong kemajuan di berbagai bidang.

Saat ini pengembangan infrastruktur juga merupakan faktor penting dalam strategi kebijakan transformasi ekonomi. Karena itu dalam setiap pengembangan infrastruktur harus mengadopsi dan sejalan dengan perkembangan revolusi industri 4.0 yang untuk sektor konstruksi masih rendah penerapannya.

Iwan memberikan contoh salah satu penerapan inovasi teknologi untuk sektor konstruksi khususnya di bidang perumahan. Saat ini tengah dikembangkan teknologi tiga dimensi (3D) printing untuk konstruksi dan perumahan. Untuk hal ini Kementerian PUPR telah menjalin kerja sama dengan perusahaan BUMN PT PP dengan program Appolo dan perusahaan rintisan lokal Autoconz yang telah sukses mengembangkan rumah dengan cara di-print di Yogyakarta.

Kementerian PUPR juga terus mempercepat implementasi digitalisasi konstruksi melalui berbagai regulasi dan kebijakan, penguatan SDM konstruksi, penerapan hasil riset dan tekonologi, serta dukungan yang berkesinambungan dari inovasi hasil karya anak bangsa. Semuanya dimulai dari tahapan programmingplanningdesign, konstruksi, hingga operasional-maintenance sebagai kesatuan mata rantai.

“Saat ini salah satu pekerjaan besar yang diemban Kementerian PUPR yaitu pembangunan infrastruktur, perumahan, dan berbagai fasilitas pendukung di IKN baru. IKN akan dikonsep sebagai forest city dan smart city dan itu menuntut integrasi dan kolaborasi yang solit untuk mewujudkan kota yang liveable dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan