Batusangkar, Semartara.News – Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat menggelar pameran festival foto wisata bertujuan sebagai media promosi dan sosialisasikan potensi wisata dan ekonomi kreatif di daerah itu ditengah pandemi COVID-19.
Wakil Bupati Tanah Datar, Richi Aprian, mengatakan, sektor pariwisata adalah salah satu yang terdampak akibat pandemi COVID-19. Melalui kegiatan pameran festival foto ini, diharapkan bisa menjadi salah satu langkah strategis bagi Tanah Datar untuk mempromosikan objek wisata lebih luas lagi di tengah hantaman krisis akibat pandemi COVID-19.
“Di tengah pandemi ini melalui ajang seperti ini berharap pariwisata kita bisa bangkit dan mampu memberikan multiplier effect, terutama dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ataupun ekonomi kreatif masyarakat lainnya,” kata Richi Aprian sebagaimana dikutip dari LKBN Antara di Batusangkar, Selasa (3/8/2021).
Di era digital saat ini, kata Dia, bidang fotografi menjadi hobi bagi kalangan masyarakat, bahkan hobi ini mampu menghasilkan sesuatu yang lebih ketika karya yang dihasilkan dinilai bagus dan mempunyai daya tarik tersendiri.
Tanah Datar juga menyimpan banyak wisata alam ataupun budaya yang tak terhitung jumlahnya, seperti Puncak Aua Sarumpun, Danau Singkarak, Lembah Anai, Istano Basa Pagaruyung. Sedangkan wisata budaya seperti atraksi seni anak nagari, adat istiadat masyarakat dan banyak lainnya, yang kalau diabadikan melalui seni fotograpi akan sangat bagus nilainya.
Hal itu tentu juga menjadi sumber ekonomi tersendiri dikalangan masyarakat dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi. Sekretaris Dinas Pariwisata Tanah Datar, Yendri Adi Saputra mengatakan, kegiatan pameran foto itu dilakukan selama dua hari 3-4 Agustus 2021 dan diikuti sebanyak 25 peserta.
Pameran festval foto ini bertujuan mempromosikan beragam destinasi wisata agar dapat meningkatkan antusias masyarakat untuk datang berwisata ke Tanah Datar. Pameran foto itu mengangkat tema pesona wisata Tanah Datar dengan sub temanya ragam destinasi wisata di Tanah Datar dengan empat kategori, yakni wisata alam, wisata kuliner, wisata sejarah dan wisata budaya atau kearifan lokal.
“Foto yang terpilih akan ditampilkan selama dua hari, hari ini dan besok Rabu, di gedung promosi Kabupaten Tanah Datar dengan menerapkan protokol kesehatan,” katanya.