Berita  

Presiden Tinjau Vaksinasi di Kabupaten Bintan

Vaksinasi Bintan
Presiden Joko Widodo saat meninjau vaksinasi yang digelar di Bintan Inti Industrial Estate (BIIE) (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Bintan, Semartara.News – Rangkaian agenda kunjungan kerja Presiden Jokowi berlanjut pada peninjauan vaksinasi massal yang digelar di Bintan Inti Industrial Estate (BIIE), Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.

Vaksinasi massal yang digelar di BIIE mengikutsertakan kurang lebih 400 pekerja dan 100 masyarakat umum yang berada di kawasan industri tersebut. Secara keseluruhan sebanyak 15.500 orang ditargetkan untuk memperoleh suntikan dosis vaksin pada penyelenggaraan vaksinasi pada Rabu, 19 Mei 2021.

“Hari ini dilakukan vaksinasi di 67 titik lokasi di Provinsi Kepri yang kurang lebih jumlahnya 15.500 orang. Kita harapkan ini juga akan segera melindungi seluruh masyarakat dari penularan Covid-19 dan segera tercapai herd immunity,” kata Presiden dalam keterangannya selepas meninjau pelaksanaan vaksinasi.

Vaksinasi massal juga digelar serentak di 67 lokasi yang tersebar di 7 kabupaten/kota dan sekaligus ditinjau oleh Presiden melalui konferensi video, yakni di Kota Tanjungpinang, Kota Batam, Kabupaten Natuna, Kabupaten Karimun, Kabupaten Lingga, Kabupaten Kepulauan Anambas, dan Kabupaten Bintan.

Saat beraudiensi melalui konferensi video tersebut, Presiden Joko Widodo meminta pemerintah daerah setempat untuk menekankan kepada masyarakat mengenai kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan, utamanya terkait dengan penggunaan masker.

“Tekankan kepada masyarakat mengenai penggunaan masker. Itu sudah akan memproteksi kurang lebih 95 persen. Jadi kalau ke manapun dalam kegiatan apapun pakai masker, itu sudah melindungi 95 persen. Ini penelitian WHO,” ujarnya.

Kepala Negara dalam kunjungannya ini juga mendapati bahwa masalah yang menghinggapi pelaksanaan vaksinasi massal di Provinsi Kepulauan Riau ialah sulitnya distribusi vaksin menuju pulau-pulau yang ada. Meski demikian, hal itu masih dapat disiasati pemerintah setempat dengan manajemen distribusi yang baik.

“Memang masalahnya di sini adalah distribusi vaksin karena ini adalah provinsi kepulauan. Masuk ke pulau-pulau yang jaraknya tidak gampang dan sangat jauh. Misalnya dari sini ke Natuna, dari sini ke Anambas, bukan jarak yang dekat. Tetapi saya melihat manajemen distribusinya berjalan dengan baik,” tuturnya.

Hingga 18 Mei 2021, Provinsi Kepulauan Riau telah melakukan 130.501 suntikan dosis pertama dan 48.316 suntikan dosis kedua. Kepulauan Riau diketahui memiliki target sasaran vaksinasi sebanyak 1.476.091 orang dengan terlebih dahulu memberikan prioritas bagi 19.257 tenaga kesehatan, 118.851 kelompok warga lanjut usia (lansia), dan 166.201 pelayan publik.

Hadir dalam acara peninjauan vaksinasi tersebut antara lain Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, dan Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad. (*)

Tinggalkan Balasan