Jakarta, Semartara.News – Presiden Joko Widodo telah menggelar pertemuan dengan sejumlah gubernur dalam rangka menekan laju penularan Covid-19 melalui pembatasan kegiatan masyarakat. Kepala Negara mengatakan bahwa pertemuan tersebut membahas soal bagaimana cara untuk mengefektifkan kebijakan pembatasan yang sudah beberapa waktu belakangan berjalan.
“Kemarin (3/2) saya bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Gubernur Jawa Barat, Gubernur Jawa Tengah, dan Gubernur Bali dalam rangka mengefektifkan pembatasan kegiatan masyarakat,” ujarnya di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 4 Februari 2021.
Menurut Presiden, pembahasan bersama para gubernur tersebut menekankan pada penyempurnaan terhadap detail-detail pelaksanaan kebijakan yang saat awal diterapkan dinilai masih memerlukan perbaikan.
“Artinya kita ingin memperkuat kegiatan-kegiatan yang ada di lapangan sehingga saya sampaikan pembatasan kegiatan masyarakat di level mikro, di level kampung, desa, RW dan RT itu penting. Kuncinya di situ. Urusan lapangan seperti itu yang harus dikerjakan,” kata Presiden.
Sementara dari sisi pemerintah pusat, Presiden Joko Widodo menekankan bahwa pihaknya juga akan memperkuat dalam hal pengujian, pelacakan, hingga perawatan pasien Covid-19. Hal itu memang menjadi perhatian pemerintah yang tengah diupayakan lebih lanjut dalam beberapa waktu ke belakang.
“Kalau tes Covid-19 sudah dilakukan dan ketahuan (terdeteksi), segera dilacak (yang berkontak erat). Paling tidak 30 orang yang kontak dengan orang ini harus dilacak. Kalau sudah ketemu, segera dilakukan isolasi. Itu saya tekankan lagi,” tuturnya.
Selain itu, Kepala Negara juga kembali mengingatkan terkait kedisiplinan terhadap protokol kesehatan, yakni mengenakan masker, rajin mencuci tangan, serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan.