Kabupaten Tangerang, Semartara.News – Jumlah pengunjung pusat perbelanjaan atau mal Kabupaten Tangerang akan kembali dibatasi sampai 75 persen. Hal itu disebabkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) meningkat memasuki level 2.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi mengatakan akan mengikuti instruksi pusat terkait PPKM level 2, sehingga Jam operasional sampai pukul 22.00 WIB. Begitu juga dengan penerapan aplikasi Peduli Lindungi.
Hendra melanjutkan, untuk pemberlakuan pembatasan itu tentunya akan berlaku setelah ketentuan baru Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 33 Tahun 2022 tentang perpanjangan PPKM Jawa Bali diteruskan kepada masing-masing pemerintah daerah.
“Jadi sesuai peningkatan kasus di Jabodetabek, maka kita ikut peningkatan level PPKM. Tetapi saat ini, kita belum secara resmi menerima Instruksi Mendagri terbaru itu,” kata Hendra.
Kendati demikian, pihaknya akan mengikuti kebijakan terbaru tersebut dengan menyesuaikan pengaturan terkait kegiatan masyarakat, diantaranya seperti pembatasan jam operasional tempat perbelanjaan, pembatasan kapasitas pengunjung, pendisiplinan penerapan protokol kesehatan serta pembatasan-pembatasan lainnya.
“Pada dasarnya atau umumnya Pak Bupati Tangerang selalu update untuk memerintahkan kebijakan-kebijakan baru dari pemerintah pusat, tinggal sekarang menunggu dasar surat instruksi itu,” ujarnya.
Data Peningkatan Kasus Covid-19 Kabupaten Tangerang
Hendra menyebutkan, dengan kembalinya peningkatan status PPKM level 2 di Kabupaten Tangerang tentunya melihat dari peningkatan kasus COVID-19 dari Subvarian BA.4 dan BA.5 yang terjadi sejak beberapa pekan terakhir ini.
“Tentu ini dari adanya peningkatan kasus yang terjadi sejak beberapa pekan. Dan kita Satgas COVID-19 pun selalu ada rapat evaluasi bersama Bupati dan Sekda dalam penanganan ini,” ungkap dia.
Sementara itu, terkait jumlah kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Tangerang dengan berdasarkan data dari Dinas Kesehatan setempat, saat ini total sebanyak 364 kasus yang terdiri dari 7 orang dirawat dan 357 orang menjalani isolasi secara mandiri.
Adapun untuk jumlah total keseluruhan yang terhitung dari awal pandemi hingga saat ini tercatat sebanyak 58.192 orang, yang dimana sebanyak 57.410 orang dinyatakan sembuh. Sedangkan jumlah orang meninggal dunia akibat terpapar COVID-19 total ada 418 orang. (Feri/Say)