Tangerang, Semartara.News – Pada Sabtu (13/9/2025), Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, secara resmi membuka Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) VI Tahun 2025 yang diselenggarakan di Gedung Serba Guna (GSG) Kecamatan Pasar Kemis.
Dalam pidatonya, Bupati menegaskan bahwa olahraga memiliki peran vital dalam pembangunan daerah. Selain meningkatkan kesehatan masyarakat, olahraga juga dapat menghasilkan prestasi yang mengharumkan nama Kabupaten Tangerang di tingkat provinsi, nasional, maupun internasional.
“Kemajuan suatu daerah tidak hanya diukur dari keberhasilan di bidang pendidikan, ekonomi, sosial, atau budaya, tetapi juga dari prestasi olahraga. Melalui olahraga, kita dapat menjaga kesehatan, mempererat tali silaturahmi, serta mencetak prestasi yang membanggakan,” ujar Maesyal Rasyid.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, kecamatan, desa, hingga masyarakat, untuk memajukan olahraga. Menurutnya, Porkab merupakan ajang strategis untuk menumbuhkan semangat berolahraga sekaligus menemukan atlet-atlet berbakat.
“Saya mengimbau para camat untuk serius membina atlet di wilayah masing-masing. Dari Porkab ini, kita dapat menyiapkan atlet terbaik yang akan berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten 2026 di Kota Tangerang Selatan,” tambahnya.
Ketua Panitia Porkab VI Kabupaten Tangerang 2025, Taufik Emil, menyampaikan bahwa seluruh kecamatan di Kabupaten Tangerang berpartisipasi dalam ajang ini. Pertandingan akan berlangsung pada 8–15 November 2025, dengan enam kecamatan menjadi tuan rumah cabang olahraga, yaitu Pasar Kemis, Rajeg, Kemiri, Jambe, Panongan, dan Sindang Jaya.
Emil menegaskan bahwa Porkab tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wadah pembinaan dan seleksi atlet untuk Porprov Banten 2026.
“Kami berharap Porkab VI dapat melahirkan atlet berprestasi yang mampu mengharumkan nama Kabupaten Tangerang,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh peserta untuk menjunjung tinggi sportivitas, kebersamaan, dan persaudaraan. “Mari kita jadikan Porkab ini sebagai momentum untuk memperkuat persatuan masyarakat Kabupaten Tangerang,” tutup Emil. (*)