Tasikmalaya, Semartara.News – Sekitar 3.000 orang meramaikan kegiatan Jalan Santai dalam rangka Tasyakur Milad ke-120 Pondok Pesantren Suryalaya, Minggu (31/8/2025).
Acara dimulai dari area bazar dan hiburan di Lapang Jamilega, Desa Tanjungkerta. Para peserta kemudian menempuh rute Jalan Cikoranji – Jalan Tabrik Puteran – Jalan Bojongbenteng, sebelum akhirnya kembali ke lokasi awal.
Ridwan, perwakilan bidang humas, menyebutkan bahwa peserta datang dari berbagai wilayah, mulai dari Godebag, Cikoranji, Bojongbenteng (Tasikmalaya), hingga Sindangherang Panumbangan (Ciamis).
“Setiap milad lima tahunan, jalan santai selalu menjadi kegiatan yang ditunggu. Antusiasme warga sangat tinggi tahun ini,” ungkap Ridwan.
Ia menambahkan, ramainya peserta juga didorong oleh hadiah menarik yang disiapkan panitia. “Hadiah utama berupa paket umrah berhasil diraih Ibu Aroh asal Tenjolaya, Desa Sindangherang, Ciamis. Sementara sepeda listrik dibawa pulang Bapak Jamal Hidayat dari Godebag,” jelasnya.
Selain jalan santai, panitia juga menyelenggarakan Pawai Natura di kawasan Pondok Pesantren Suryalaya. Kamaludin Koswara, koordinator bidang natura, menyampaikan bahwa pawai pada hari kedelapan milad ini diikuti sekitar 8.000 orang dari berbagai daerah, seperti Depok, Tangerang, Subang, Purwakarta, hingga Banyumas.

Suasana haru juga tampak dari sejumlah peserta. Seorang peserta pawai yang enggan disebutkan namanya mengaku sangat bersyukur bisa berpartisipasi untuk pertama kalinya. Dengan mata berkaca-kaca, ia berkata, “Terima kasih Abah, terima kasih Pimpinan Pondok. Semoga Pondok Suryalaya terus berjaya demi agama dan bangsa.”
Rangkaian peringatan Milad ke-120 ini turut dihadiri oleh berbagai elemen, antara lain DPP Lembaga Dakwah Tarekat Qodiriyah Naqsyabandiyah (LDTQN) Ponpes Suryalaya, Ibu Bella, Generasi Muda Ponpes Suryalaya (GMPS), Kopontren Suryalaya Hidmat, serta para ikhwan dari beragam daerah seperti Jakarta, Bogor, Karawang, Cianjur, Sukabumi Raya, Cirebon, Bandung Barat, Cimahi, Sumedang, Jatinangor, Bekasi, Majalengka, Indramayu, Kuningan, Pangandaran, Tegal, hingga perwakilan kabupaten/kota dari Sumatra Selatan. (*)