Kabupaten Tangerang, Semartara.News — Satuan Lalulintas (Satlantas) Polresta Tangerang akan membuka 6 pos untuk pengamanan arus mudik idul Fitri tahun 2022/1443 Hijriah. Jumat (15/04/2022).
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Tangerang, Kompol Fikri Ardiansyah mengatakan, enam pos pengamanan dan Pelayanan arus mudik ini nantinya tersebar tiap wilayah hukum Polresta Tangerang.
“Akan ada enam pos yang dibangun di wilayah Tangerang, satu pos pelayanan dan lima pos pengamanan,” katanya, Jumat (15/04/2022).
Polresta Tangerang Siap dirikan Posko
Ia membeberkan, untuk pos pengamanan arus mudik lebaran akan dibangun di Balaraja Timur, Rest Area baik di jalur A dan B KM 43 dan 45 dan wilayah Adiyasa serta Jayanti. Sementara pos pelayanan di kawasan Citra Raya.
Kata Fikri, Pos-pos tersebut akan mulai didirikan pada hari Senin (18/04). Saat ini, Polresta Tangerang sudah menyiapkan beberapa peralatan pendukung.
“Untuk persiapan mudik Lebaran kita sudah siapkan dan inventarisir serta peralatan peralatan pendukung,” katanya.
Lebih lanjut, dirinya menghimbau kepada para pemudik, khususnya yang akan menggunakan kendaraan roda dua, agar lebih mempersiapkan diri, kelayakan kendaraan dan lain sebagainya.
“Kami menghimbau kepada pemudik khususnya pengemudi kendaraan roda dua lebih persiapan secara matang, dan lebih hati hati lagi,” pungkasnya.
Angka Kecelakaan meningkat Sepanjang Tahun 2020 dan 2021
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat angka kecelakaan lalu lintas darat cenderung lebih rendah pada saat dua tahun pertama masa pandemi Covid-19, dibandingkan dengan masa pra pandemi.
Kendati demikian, terdapat kenaikan angka kecelakaan yang terjadi selama dua tahun tersebut atau dari 2020 ke 2021.
Direktur Sarana Transportasi Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Danto Restyawan mencatat bahwa angka kecelakaan maupun fatalitas di lalu lintas darat sama-sama meningkat dalam dua tahun terakhir.
Pada 2020, angka kecelakaan pada lalu lintas darat tercatat sebanyak 100.028 kecelakaan dengan jumlah fatalitas atau korban meninggal dunia mencapai sekitar 23.000 korban jiwa.
Pada tahun berikutnya, jumlah angka kecelakaan naik menjadi 103.645 kecelakaan dengan jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 25.266 korban jiwa. Baca Juga : Kemenhub Mulai Bahas Aturan Mudik Lebaran 2022 “Artinya, dalam satu tahun terjadi kenaikan [sekitar] 3.000 kecelakaan dan [sekitar] 2.000 fatalitas. Kondisi ini tentu menjadi keprihatinan kita semua,” tutur Danto pada Focus Group Discussion (FGD) atau webinar Sidang Pakar Keselamatan Transportasi Darat, Rabu (23/3/2022).(Antara/Bisnis/Feri/Say)
