Kota Tangerang, Semartara.News – Anggota DPR RI, Ananta Wahana, menyerahkan bantuan berupa Ambulan kepada Respon Cepat Badan Darurat Kemanusiaan (RC) Badak, Selasa (16/11/2021). Kendaraan taktis untuk program kemanusiaan yang diserahkan oleh Politisi Senior PDI Perjuangan itu, merupakan Corporate Social Responsibiity (CSR) dari PT Pegadaian, salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Dalam sambutannya, Ananta berharap, bantuan Ambulan yang diberikan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh RC Badak untuk berbagai program kemanusiaan. Karena dia meyakini, saat ini dengan jumlah masyarakat yang banyak membuat akses untuk mendapatkan fasilitas kesehatan termasuk kendaraan Ambulan sangat terbatas.
“Saya bersyukur, aspirasi dari masyarakat yang disampaikan bisa direspon dengan baik oleh Pegadaian. Untuk itu saya berharap, Ambulan yang merupakan salah satu CSR dari Pegadaian ini harus bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan pelayanan ke masyarakat dari RC Badak,” tutur Politisi Senior PDI Perjuangan ini.
Sementara itu, Pembina RC Badak, Asep Ruswiadi, mengaku bersyukur bisa mendapatkan bantuan Ambulan dari Pegadaian melalui anggota DPR RI, Ananta Wahana. Menurutnya, bantuan ini sangat membantu RC Badak untuk melaksanakan program kemanusiaan yang menjadi tujuan awal dibentuknya RC Badak.
“Alhamdulilah Ambulan ini sangat membantu kami untuk bisa melaksanakan berbagai program kemanusiaan,” ujarnya.
Asep menambahkan, keberadaan RC Badak ini yang telah berdiri hampir 4 tahun lalu, namun baru diresmikan pada 6 Mei 2020. Inisiatif ini berawal dari keprihatinan melihat minimnya kesadaran masyarakat terhadap lalu lalang Ambulan saat membawa pasien. Setiap detik menjadi sangat berarti dalam menyelamatkan pasien, sehingga, bisa ditangani tenaga medis secepatnya.
Menurutnya, masih ada sebagian masyarakat yang tidak peduli dengan tidak memberikan jalan bagi Ambulan untuk melintas mendahuluinya. Untuk itu, selain menyediakan Ambulan gratis, mereka juga melakukan pengawalan dengan menggunakan motor agar pasien bisa cepat ditangani oleh dokter.
“Kebahagiaan kami adalah jika mendapat kabar bahwa pasien yang kami bawa selamat. kami akan sangat sedih jika mendengar pasien meninggal gara-gara terlambat ditangani akibat macet di jalan,” ujar Asep yang juga merupakan aktivis kanker di Rumah Singgah Amaryllis Kirana.
Dalam menjalankan misinya, RC Badak beruntung memiliki sejumlah relawan. Walau usianya masih muda, namun, mereka dengan tanpa pamrih rela mengantarkan pasien dengan ambulan, dan sebagian di antaranya melakukan pengawalan dengan motor. Sehingga, pasien bisa diantar secepatnya ke rumah sakit.
Sementara itu Ketua Yayasan RC Badak, Muhammad Diki Nugraha, menuturkan, walau di bentuk dan bermarkas di di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Sukaasih, Kota Tangerang, namun pelayanannya justru berlaku di seluruh wilayah Banten. Bahkan Dia mengaku, bahwa dirinya juga tak jarang mendapat permohonan untuk mengantar hingga ke luar Provinsi Banten.
Dengan semakin banyaknya permintaan dari masyarakat, Diki bercerita, bahwa pihaknya terkadang kewalahan, terlebih saat ini RC Badak baru memiliki 1 Ambulan yang merupakan bantuan dari salah satu perusahaan swasta
“Mudah-mudahan ke depan armada kami bisa bertambah dan idealnya kami juga memiliki mobil jenazah, karena selama ini akibat dari keterbatasan mobil, Ambulan yang kami miliki jadi multifungsi,” jelas pemuda kelahiran Bogor 28 Juli 1996 yang lama menetap di Tangerang itu.
Diki mengaku, saat ini RC Badak telah dihuni oleh 21 orang. Tak ada bayaran yang mereka terima. Sebab menurutnya, mereka bergabung secara sukarela. “Di jaman sekarang banyak anak muda yang pergaulannya bebas dan hanya nongkrong-nongkrong yang tidak jelas, daripada saya ngelakuin hal kaya gitu saya lebih tertarik melakukan hal ini,” ujarnya.
Selain mengawal Ambulan, ada juga kegiatan kemanusiaan yang mereka lakukan. Seperti membantu proses pengobatan pasien kurang mampu. “Di bulan Ramadan ini juga kami bagi-bagi makanan untuk berbuka puasa untuk kami kirimkan ke berbagai tempat seperti masjid, panti dan tempat-tempat lain yang dianggap membutuhkan,” ujarnya