Berita  

Polisi Blokade Konvoi Buruh di Tangerang

Ribuan buruh yang tergabung dalam berbagai serikat memadati jalan Daan Mogot, Kota Tangerang yang menjadi penghubung menuju Ibukota Jakarta, Foto: Ekslusif

Kota Tangerang, Semartara.News – Ribuan buruh yang tergabung dalam berbagai serikat memadati jalan Daan Mogot, Kota Tangerang yang menjadi penghubung menuju Ibukota Jakarta. Mereka mendapat penghadangan dari aparat Kepolisian dan TNI di perbatasan.

Dengan berkonvoi menggunakan sepeda motor dan juga di nahkodai mobil komando, ribuan buruh ini melakukan perjalanan mengarah ke Jakarta, Rabu (7/9/2020).

Akibat adanya aktivitas ini akses jalan menuju DKI Jakarta sempat lumpuh. Terlebih lagi pihak kepolisian telah melakukan blokade di dekat perbatasan Ibukota.

Namun kali ini buruh tidak ingin menuju Jakarta, terlebih lagi aksi serentak menuju Ibukota akan dilakukan esok hari.

“Hari ini kita memang tidak berencana ke Jakarta. Namun besok, sesuai dengan pemberitahuan kami akan menuju DPR RI,” tegas orator di mobil komando.

Menurut dia, aksi mereka merupakan puncak aksi penolakan Undang-Undang Cipta Kerja yang telah disahkan.

“Harapannya besok sesuai pemberitahuan yang kami layangkan ke Mabes Polri tujuan aksi kami ke DPR,” ujar orator.

Menurut buruh, massa tidak berniat bentrok dengan aparat Kepolisan maupun TNI.

Massa turun ke jalan hanya ingin memperjuangkan hak-haknya yang didegradasi akibat pengesahan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja.

“Besok kami tidak dipaksa untuk berbenturan dengan aparat karena kami murni memperjuangkan hak kami. Tidak ada aksi kami ini ditunggangi,” pungkasnya.

Sementara itu Wakapolres Metro Tangerang AKBP Yudhistira M mengaku pihaknya akan membubarkan setiap kerumunan yang ada. Terlebih lagi saat ini masih dalam pandemi Covid-19.

“Kerumunan ya. Kerumunan yang kondangan saja kita bubarkan apalagi kerumunan seperti unjuk rasa ini. Dan itu alasan kita. Dan alasan dari pimpinan pusat Mabes bahwa aktivitas kerumunan massa yang akan berkumpul di Jakarta sebisa mungkin kita akan sekat,” kata dia di lokasi.

Dia memastikan saat ini pihaknya telah membagi empat titik untuk penyekatan massa.

“Hari ini di Tangerang semua titik ke Jakarta untuk unjuk rasa kita sekat,” ucapnya.

Bahkan pihak petugas gabungan TNI Polri pun sudah bersiaga untuk melakukan penyekatan ini.

“Kekuatan kita Polres dibantu dengan TNI dari Batalyon, dari Arhanud, ditambah dengan Brimob kurang lebih sekitar 1.000 pasukan,” tukasnya.

Tinggalkan Balasan