Jakarta, Semartara.News – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus berkomitmen mendukung terwujudnya visi Indonesia Emas 2045 melalui penguatan kapasitas sumber daya manusia khususnya pekerja migran. Selasa (12/07/2025)
Bertempat di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, PNM bersama Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia Muhaimin Iskandar memberikan bantuan program pelatihan bahasa Jepang senilai total 50 juta Rupiah serta bantuan alat usaha total 25 orang nasabah, calon pekerja, dan mantan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Global Talent Day yang dihadiri langsung oleh Menko PM, didampingi Bupati Malang Sanusi dan Wakil Bupati Latifah Shohib. Melalui dukungan ini, PNM berharap talenta lokal memiliki sertifikasi bahasa yang menjadi gerbang ke peluang kerja internasional.
Salah satu penerima manfaat menyatakan pemberian bantuan ini sangat bermakna bagi mereka karena biaya tak sedikit untuk mengikuti kursus. Hal ini juga memberikan mereka kesempatan selangkah lebih dekat dengan cita-cita mereka agar dapat mandiri secara ekonomi sebagai pekerja migran.
Selain penyerahan bantuan, Global Talent Day yang diikuti lebih 700 peserta ini menghadirkan sesi berbagi pengalaman mantan pekerja migran yang sukses meniti karier di luar negeri, serta talkshow inspiratif bersama praktisi industri.
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia Muhaimin Iskandar sempat berinteraksi dengan salah satu nasabah dan mengapresiasi upaya PNM terus tumbuh bersama nasabah dengan memberikan permodalan dan juga pendampingan pengusaha ultra mikro.
“Sudah lama ya didampingi Mekaar, PNM emang top,” ujar Muhaimin.
Menanggapi apresiasi yang diberikan, Sekretaris Perusahaan PNM Lalu Dodot Patria Ary mengungkapkan rasa syukurnya serta menyatakan keterampilan bahasa asing sebagai salah satu kunci agar generasi muda Indonesia dapat bersaing di pasar global.
“Terima kasih untuk pak Muhaimin atas apresiasi serta dukungannya untuk PNM yang sangat impactful. Kami percaya investasi pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia adalah fondasi utama untuk menciptakan kemandirian ekonomi, mengangkat daya saing bangsa, dan memperluas peluang kerja ke tingkat internasional. Hal ini sejalan dengan nilai PNM untuk terus tumbuh bersama masyarakat Indonesia melalui program-program pendampingan, permodalan, maupun bantuan sosial seperti saat ini,” ujar Dodot.
PNM optimistis dukungan pelatihan bahasa dan bantuan usaha ini akan menjadi langkah strategis dalam menyiapkan generasi yang siap bersaing di panggung global. Dengan keterampilan yang terasah, sertifikasi yang diakui, dan semangat untuk mandiri secara ekonomi, PNM percaya talenta Indonesia akan mampu mengisi peran penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. (Ril/Sayuti)