Berita  

PNM berdayakan nasabah Mekaar lewat Studi Banding Olahan Keju dorong inovasi usaha

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui divisi Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) memberikan pemberdayaan dan apresiasi kepada nasabah Mekaar dengan menggelar kegiatan Studi Banding Olahan Keju di Sukabumi. Selasa (22/07/2025)
PNM memberikan pemberdayaan dan apresiasi kepada nasabah Mekaar dengan menggelar kegiatan Studi Banding Olahan Keju di Sukabumi.(Dok Humas PNM)

.Jakarta, Semartara.News PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui divisi Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) memberikan pemberdayaan dan apresiasi kepada nasabah Mekaar dengan menggelar kegiatan Studi Banding Olahan Keju di Sukabumi. Selasa (22/07/2025)

Sebanyak 15 nasabah terbaik wilayah Cabang Sukabumi mengikuti kegiatan ini sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras dan loyalitas mereka dalam mengembangkan usaha ultra mikro. Kegiatan ini mencakup pelatihan pengolahan produk keju serta kunjungan wisata edukatif memperluas wawasan usaha para nasabah.

Kegiatan peresmian dilakukan oleh Pemimpin PNM Cabang Sukabumi M Resya Apriansyah. Nasabah kemudian mengikuti pelatihan di sana, mereka belajar membuat olahan keju seperti mozzarella, finger moza, dan keju tape.

Studi banding juga mencakup kunjungan ke pabrik keju Gouda Baros, wisata ke Goalpara Tea Park, serta momen relaksasi di restoran dan pusat oleh-oleh. PNM merancang rangkaian ini agar para nasabah mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan sekaligus membangun jejaring dan inspirasi baru usaha mereka.

Sekretaris Perusahaan PNM Lalu Dodot Patria Ary menyampaikan apresiasi ini sebagai bentuk nyata komitmen PNM terus tumbuh bersama nasabah. Serta memberikan kepedulian terhadap kerja keras mereka selama ini. Menurutnya, kegiatan ini juga merupakan bagian komitmen berkelanjutan PNM dalam memberikan modal intelektual dan sosial bagi nasabah.

“PNM percaya bahwa bentuk apresiasi seperti studi banding ini bukan hanya sebagai hadiah, tapi juga sebagai sarana menumbuhkan motivasi dan kreativitas nasabah. Kami ingin nasabah tidak hanya mandiri secara ekonomi, tapi juga inovatif dan terus tumbuh. Sesuai nilai PNM melalui modal finansial, intelektual, dan sosial,” ujar Dodot.

PNM optimis kegiatan seperti ini dapat menjadi pemicu semangat bagi lebih banyak nasabah terus berinovasi dan meningkatkan kualitas usahanya. Harapannya, pengalaman yang dari studi banding ini akan membuka peluang baru, menciptakan produk bernilai jual tinggi, dan memperkuat ekonomi keluarga.

PNM berkomitmen terus hadir dalam setiap langkah pertumbuhan nasabah, menjadikan perjalanan bersama PNM bukan hanya bermanfaat. Tetapi juga menciptakan ekonomi kerakyatan di masyarakat Sukabumi. (Ril/Sayuti)

Tinggalkan Balasan