SEMARTARA – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Tangerang, Yuli Zaki Iskandar, membukan Lomba Cipta Menu Festival Pangan Makanan Lokal Beragam Bergizi Sehat Aman (B2SA) di Gedung Serbaguna Pemerintah Kabupaten Tangerang, Selasa (3/9/2019).
Dalam sambutannya, Yuli mengatakan, bahan panganan lokal seperti singkong, ubi jalar, jagung, merupakan pontensi pangan di daerah. ragam bahan panganan itu menurutnya perlu dibudidayakan secara serius.
“Bahan pangan lokal seperti singkong harus terus kita kembangkan, mulai dari olahannya hingga cara penyajiannya agar lebih bersaing dengan pangan yang lain,” ungkap Yuli Zaki Iskandar.
Pada lomba cipta menu B2SA ini, peserta membuat berbagai olahan makanan dari bahan non-beras, dengan tiga kategori menu, yakni untuk menu sarapan, makan siang.
“Diharapkan peserta bisa menyajikan olahan makanan ini kepada keluarga dan masyarakat. Karena pentingnya cipta menu B2SA untuk keluarga,” kata Yuli di depan peserta.
Kepala Dinas Pertanian dan ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang Aziz Gunawan menambahkan, lomba cipta menu ini diikuti kader PKK perwakilan 29 kecamatan.
“Maksud dan tujuannya lomba ini agar ibu-ibu paham kandungan gizi pangan lokal, dan cara penyajiannya seperti apa. Ternyata banyak, enak dan menarik,” ungkap Aziz.
Sementara Ketua PKK Kecamatan Sepatan, Dini Dadang Sudrajat menambahkan, kadernya menyajikan Nasi Ancemon, yaitu nasi dari singkong, capcay bakso ikan, perkedel kentang, serta beef terayaki buah pisang.
“Nasi dari singkong diparut kita sajikan namanya Ancemon. Untuk olahan ikan kita padikan dengan sayuran capcay perkedel dan terayaki agar lebih menambah gizi dan seratnya,” ungkap Dini.
Untuk perwakilan Kecamatan Jambe menu andalannya adalah abon jantung pisang, cendil singkong pelangi, jus nanas dan jus naga, ikan cue tongkol asam manis. Sedangkan Kecamatan Cikupa adalah kue jas potato, pesmol ikan kakap, sayur capcai, snak dari bahan umbi jalar warna khas ungu. (irfan)