Kota Tangerang, Semartara.News– Kebocoran jaringan distribusi utama (JDU) pipa air milik perusahaan umum daerah Tirta Kerta Raharja (Perumda TKR) Kabupaten Tangerang, yang terjadi sejak sepekan lalu diantara rel Stasiun Kereta Api Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Banten belum diperbaiki.
Sehingga dikhawatirkan dapat mengancam keselamatan pengguna kereta api yang melintas di lokasi.
Dikonfirmasi masalah tersebut Humas Perumda TKR Agustia mengatakan, pihaknya belum bisa melakukan perbaikan kebocoran JDU itu karena belum mendapat izin dari PT Kereta Api Indonesia (KAI), selaku pemilik area.
Karenanya, kata dia, pihaknya belum tahu persis penyebab dari kebocoran JDU itu. “Kami belum tahu penyebabnya dan sejak kapan kebocoran itu terjadi,” tukas dia.
Untuk itu, lanjut Agustia, pihaknya masih menunggu jawaban dari PT KAI terkatit izin perbaikan kebocoran JDU tersebut.
“Jadi, sampai sekarang Perumda TKR masih menunggu Izin dari PT KAI,” tandasnya,