SEMARTARA, Jakarta – Forum Warga Jakarta Raya (Forwajar) menyatakan sikap sekaligus mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1 Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Deklarasi terselenggara pada Sabtu (27/10), di Jalan Percetakan Negara, Senen, Jakarta Pusat.
Kegiatan dihadiri puluhan anggota Forwajar. Forwajar sendiri terhimpun dari masyarakat Ibukota yang terdiri dari pedagang pasar tradisional, pedagang sembako, pedagang kelontong, pedagang kaki lima, pedagang keling, pedagang asongan, pekerja UKM, dan komunitas muda milenial.
“Forum ini bermula saat kita diskusi kecil-kecilan bersama teman. Ada dari birokrat, kalangan pemuda, kalangan remaja, dan kalangan pedagang. Kami membuat kesimpulan bahwa Jakarta ini perlu ada forum untuk memberikan suara kepada pemerintah saat ini,” ucap Ketua Umum Forwajar, Ali Masdar Hasibuan, kepada wartawan.
Menurut dia, Forwajar siap memperjuangkan dan memenangkan Jokowi-Ma’ruf pada perhelatan Pilpres 2019. Dukungan tersebut bukan tanpa alasan, pihaknya menilai bahwa kinerja presiden Jokowi selama ini cukup baik dan pro rakyat.
“Membangun infrastruktur merupakan upaya mengembangkan ekonomi yang dapat menyentuh berbagai kelompok usaha rakyat mulai dari; petani, peternak, hingga nelayan. Jika jalanan baik, otomatis hasil-hasil produksi rakyat akan mudah dipasarkan ke kota kota besar, bahkan ke mancanegara. Maka perlu ada dukungan masyarakat luas,” katanya.
Selain itu, Forwajar juga menilai bahwa Ma’ruf Amin merupakan sosok yang tepat untuk mendampingi Jokowi sebagai Wakil Presiden. Disamping sebagai Ulama yang berpengaruh, Ma’ruf juga merupakan peletak dasar-dasar ekonomi kerakyatan dan keumatan, melalui pendirian lembaga-lembaga keuangan berbasis syariah.
“Semoga ke depan konsep pembangunan ekonomi kerakyatan akan terwujud, khususnya di bidang Usaha Kecil Menengah,” tandasnya.
Sementara tokoh pemuda setempat, Abdul Fatah meminta agar kaum muda dapat menjaga infrastruktur yang sudah dibangun pemerintah. Menurutnya, pembangunan yang telah dilaksanakan pemerintah saat ini terlihat nyata, sehingga saatnya para pemuda menjaga fasilitas yang diberikan pemerintah.
“Kalau bukan kita siapa lagi. Pembangunan sudah terlihat nyata di mana-mana, sudah saatnya pemuda mampu menjaganya, namun dalam menyerap informasi masyarakat juga harus bijak dan jangan mudah percaya,” katanya.
“Kita juga jangan mudah percaya dengan berita yang sifanya hoax, harus dikonfirmasi dulu. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi,” lanjutnya.
Ia juga menyarankan agar semua pihak dapat mengapresiasi kinerja pemerintah. Sebab menurutnya, sudah saatnya juga masyarakat mendukung program-program pemerintah, dan tidak melulu masyarakat mengkritik yang tidak memberi solusi. Masyarakat harus selalu mendukung pemerintah di daerah maupun pemerintah di pusat. (Helmi)