Beda dengan Gibran, menyambut Pilkada Solo, pasangan Bajo mengaku sudah melakukan kampanye dari pintu ke pintu. Ketua Tim Pemenangan Bajo, Sigit Prawoso, menjelaskan, pihaknya sedari awal mendapat dukungan dari Tikus Phiti Hanata Baris. Sejak tahapan kampanye dibuka, mereka sudah melakukan sosialisasi kapada masyarakat Solo.
Lebih dari itu, Sigit mengaku untuk sosialisasi dan kampanye dari pintu ke pintu, pihaknya mendatangkan anggota Tikus Phiti Hanata Baris dari berbagai daerah. Seperti yang disebut di awal, sejumlah elemen koalisi rakyat terdiri dari beberapa elemen. Di antarnya adalah, Komunitas Wedangan Solo, Sunan Kentan, Solo Madani, Islam Madani, dan beberapa elemen lainnya.
Jumlah pendukung Bajo, lanjut dia, Kecamatan Banjarsari sebanyak 21.948 orang, Jebres (18.731), Laweyan (8.871), Pasar Kliwon (8.649), dan Serengan (11.975). “Namun, data yang masuk ada 66 pendukung Bajo tidak diketahui berasal dari kecamatan mana,” katanya.
Dengan sistim ‘Sekasur, Sedapur, dan Sesumur’, dia yakin pasangan Bajo meraih sekitar 80 persen pada Pilkada Surakarta 2020. Kendati demikian, pihaknya juga meminta ke KPU setempat agar melakukan pembinaan tentang tahapan Pilkada 2020 hingga ke pinggiran daerah. Dengan demikian, masyarakat dapat mengetahui siapa saja yang menjadi peserta pilkada setempat.
Dengan cara itu, menurut dia, mereka tahu bahwa pilkada tahun ini diikuti pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono-F.X. Supardjo (Bajo). (Ant/AD)
