Kota Tangsel, Semartara.News – Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ichsan, memastikan bahwa server dan infrastruktur digital lainnya di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Tangsel telah siap untuk menghadapi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.
Dalam kunjungannya, Pilar menekankan pentingnya kelancaran proses SPMB agar dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat, terutama melalui sistem online yang memudahkan akses bagi orang tua dan calon siswa.
“Masyarakat dapat melakukan pra-SPMB melalui website ppdb.tangerangselatankota.go.id. Di sana tersedia berbagai layanan, termasuk tutorial pendaftaran dan informasi yang dapat diakses oleh orang tua,” jelasnya.
Pilar juga mengingatkan orang tua untuk mempersiapkan dokumen administrasi kependudukan, seperti Kartu Keluarga (KK) dan rapor, yang nantinya perlu diunggah ke website tersebut.
“Semua dokumen, mulai dari KK hingga rapor, harus disiapkan untuk diunggah di website ini,” tambahnya.
Selama pelaksanaan SPMB, Pilar mengungkapkan bahwa berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, tidak ada masalah dengan server berkat kesiapan dan respons cepat dari Diskominfo Tangsel.
“Alhamdulillah, dalam beberapa tahun terakhir tidak ada kendala. Semoga server ini dapat berfungsi dengan baik terus-menerus. Mari kita dukung proses SPMB online ini demi masyarakat, karena banyak yang membutuhkan,” ujarnya.
Pilar juga memberikan apresiasi terhadap keamanan data di Diskominfo Tangsel, yang telah memenuhi standar ISO 27.001. Standar ini mencakup sistem manajemen keamanan informasi dengan berbagai aspek, termasuk manajemen risiko, audit, tata kelola, dan keamanan siber.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Tangsel, Tb. Asep Nurdin, menjelaskan bahwa SPMB yang dilaksanakan secara online pada tahun 2025 akan diperluas hingga jenjang Sekolah Dasar (SD), dengan tujuh SD yang menjadi pilot project untuk proses SPMB online.
“Kami telah melakukan sosialisasi kepada seluruh operator sekolah yang terlibat dalam SPMB online. Selain itu, website SPMB juga telah diperbarui ke versi 5 sebagai bagian dari pengembangan berkelanjutan setiap tahunnya untuk memudahkan masyarakat,” tutupnya. (*)
