Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Serpong Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengadakan Silaturahmi di Amphy Teater Taman Kota 2, Serpong, Tangsel (20/7/2019).
Kegiatan ini diikuti oleh 275 guru dari seluruh jenjang pendidikan dan mengajar di wilayah Kecamatan Serpong. Adapun tema dari kegiatan ini adalah mempererat silaturahim dengan ilmu dan budaya organisasi demi mewujudkan pendidikan yang berkualitas serta solidaritas guru yang tinggi.
Menurut Kepala Ketua Pelaksana Kegiatan, Budi Mulia, organisasi profesi PGRI yang sehat dapat dicapai apabila terjadi sinergitas di dalam komunikasi yang mengutamakan kepentingan guru serta membekali guru dengan empat kompetensi yang dimiliki.
“Yakni diantaranya kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional. Hal ini sejalan dengan undang-undang guru dan dosen nomor 20 tahun 2005,” ungkapnya.
Tantangan revolusi industri 4.0 berasal dari perkembangan teknologi canggih seperti smartphone. Untuk menghadapi tantangan revolusi industri 4.0, pendidikan karakter adalah hal yang biasa digunakan untuk mengantisipasi permasalahan yang ada. Hal ini dikarenakan besarnya potensi penyalah gunaan fungsi dari smartphone itu sendiri.
“Smartphone harus diimbangi dengan smart user. Dengan demikian penguatan karakter bukan hanya dengan ceramah namun perlu dibuktikan dengan keteladan dari orangtua dan guru sebagai cermin dalam aplikasi kehidupan sehari-hari,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan, Taryono, mengatakan bahwa guru adalah unsur sangat penting dalam dunia pendidikan yang harus terus diperjuangkan dan ditingkatkan profesionalisme, martabat, dan kesejahteraan ya.
“Sesuai Undang Undang guru dan dan dosen ada 4 kompetensi guru yaitu paaedagogik, profesionalisme, sosial, dan kepribadian. Guru itu pilihan profesi yang mulia, guru menjadi kunci masa depan bangsa. Oleh karena itu menghormati guru sama halnya menghormati masa depan bangsa,” terangnya.
Dalam sambutannya, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menerangkan tentang kinerja Kota Tangerang Selatan telah mencapai tahapan persiapan pemberdayaan Sumber Daya Manusia.
“Langkah strategis untuk membangun kota Tangsel diperlukan sumber daya manusia yang mumpuni. Aspek SDM yang ditunjukkan dengan masyarakat yang sehat, cerdas dan produktif, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta mampu memainkan peran dan fungsi sebagai subjek dan objek dalam pembangunan yang berkelanjutan,” jelasnya. (Tio)