Jakarta, Semartara.News – Presiden Joko Widodo melantik mantan Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose sebagai kepala Badan Narkotika Nasional di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12/2020).
Petrus dilantik pada hari yang sama dengan jajaran menteri baru di Kabinet Indonesia Maju.
Pria kelahiran Manado, 27 November 1965 ini merupakan lulusan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian pada 1998. Dia kemudian melanjutkan program Magister Manajemen pada tahun 2002.
Dikutip dari Antaranews.com, Rabu (23/12/2020), Dalam perjalanan kariernya, Petrus pernah terlibat sebagai penjaga perdamaian PBB di Kamboja-UNTAC pada tahun 1993 dan Bosnia pada 2000 hingga 2001.
Kiprah Petrus dalam penyidikan internasional juga tidak kalah banyak. Dia pernah terlibat dalam penyidikan internasional di Singapura, Malaysia, Amerika Serikat, Jepang, Timor Timur, New Zealand, Thailand, Philipina, dan Kamboja.
Sebelum menjadi Kapolda Bali, Petrus telah menduduki sejumlah jabatan di Polri. Pada 2006, dia pernah menjabat sebagai Kepala Unit V IT & Cybercrime Bareskrim Polri.
Dia juga pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Kerja Sama Internasional Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.
Selain itu, dia juga pernah mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa setelah bergabung dalam Tim Densus 88 Antiteror. Dia membantu melumpuhkan kelompok teroris Dr Azahari di Batu, Malang, pada 9 November 2005.
Tak hanya terlibat dalam penanganan terorisme, pria yang masuk Akademi Kepolisian pada 1988 ini juga pernah menangani kasus hacking di Indonesia yaitu hacking website KPU dan Partai Golkar. Atas pengalamannya ini, dia juga menulis buku berjudul “Seputar Kejahatan Hacking: Teori dan Studi Kasus” pada 2018.
Dia bahkan meraih gelar Doktor Kajian Ilmu Kepolisian setelah mempertahankan disertasinya yang juga bertema tindak pidana siber ini, judulnya “Manajemen Penyidikan Tindak Pidana Hacking. Studi Kasus: Penyidikan Tindak Pidana Hacking Website Partai Golkar Oleh Unit V IT & Cybercrime Bareskrim Polri” pada Sabtu, 7 Juni 2008.
Satu lagi, Petrus juga merupakan polisi yang turut berkontribusi dalam penyusunan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Usai menjabat sebagai Kapolda Bali sejak 2016, Petrus kini mengemban jabatan baru sebagai kepala BNN. Beban baru yang tak kalah berat kini ada di pundaknya untuk memberantas peredaran narkoba di Indonesia.