Pesona Punai Gading Penuh Warna Indah di Pandang

Pesona Punai Gading Penuh Warna Indah di Pandang
Punai gading merupakan sejenis burung merpati dari keluarga Columbidae dengan corak bulu aneka warna terutama pada jenis jantannya/Foto: Burung Punai/Istimewa.

Selain lebih mudah mencari dan menemukan pohon-pohon yang sedang berbuah, terbang dalam kelompok besar juga lebih menjamin keamanan.

Masing-masing individu burung dapat saling mengawasi satu sama lain. Kehadiran burung pemangsa seperti elang dan alap-alap lebih mudah terdeteksi.

Berada dalam kelompok yang besar juga mempermudah punai gading dalam mencari pasangan.

Perbedaan Punai jantan dan betina

Sepintas, burung ini seperti sengaja orang cat iseng, karena komposisi warnanya begitu indah. Tetapi dugaan itu salah, karena si punai ini memang seperti itu adanya.

Ia populer dengan sebutan pink-necked green pigeon atau merpati hijau yang berleher merah jambu. Secara umum, merpati ini memiliki warna dasar hijau daun dan berat rata-rata sekitar 105–160 gram.

Sebetulnya cukup mudah untuk membedakan antara punai gading jantan dan betina kendati ukuran tubuh mereka saat dewasa umumnya relatif sama, yakni sekitar 25–30 sentimeter.

Bulu-bulu pejantannya lebih meriah karena sebagai pemikat untuk memikat betina saat musim kawin tiba.

Ciri khas pejantan adalah corak bulu warna kepala abu-abu kebiruan juga di sisi leher dan tengkuk bawah, dan ada garis melintang pada dada berwarna merah jambu.

Kemudian di dada bagian bawah ada bulatan besar warna jingga dan perut hijau dengan bagian bawah kuning.

Meski sama-sama dominasi warna hijau daun, warna bulu-bulu betina cenderung kurang ramai daripada yang jantan. Paruhnya berwarna abu-abu biru dengan pangkal hijau dan kaki merah.

Tubuh bagian atas mulai dari mahkota hingga tunggir berwarna hijau zaitun atau hijau gelap. Bagian perut betina lebih terang dengan warna hijau kekuningan.

Warna sayap serupa pejantan. Burung remaja mirip betina dengan sisi atas tubuh lebih abu-abu.

Tinggalkan Balasan