Jakarta, semartara.News – Perusahaan properti BUMN (Badan Usaha Milik Negara) saat ini terinformasi sudah mulai menyasar segmen pasar kaum milenial, untuk bisa menjadi konsumen mereka dalam hal pemasaran perumahan.
Adapun Perusahaan Properti BUMN yang mulai menyasar kaum milenial sebagai segmen pasar perumahan ini, adalah Perum Perumnas, yang menyasar khusus segmen milenial untuk ditawarkan produk hunian pertamanya. Konsep yang ditawarkan untuk segmen ini yaitu kawasan TOD hingga penyediaan fasilitas yang tepat sehingga bukan hanya hunian tapi juga untuk meningkatkan produktivitas penghuni.
Milenial merupakan segmen pasar yang sangat besar dan hal ini telah menjadi daya tarik utama khususnya bagi sektor properti. Milenial yang merupakan kalangan produktif menjadi segmen yang membutuhkan rumah untuk dihuni, investasi, maupun bagi pasangan yang baru menikah.
Segmen besar ini disiasati secara khusus oleh pengembang BUMN Perum Perumnas. Menurut Direktur Utama Perumnas Budi Saddewa Soediro, besarnya potensi pasar dari generasi ini terus mendorong Perumnas untuk menawarkan ragam inovasi hunian khususnya yang terintegrasi transportasi publik dan ini cocok dengan lifestyle milenial. Salah satu produk yang ditawarkan yaitu Samesta Mahata Margonda Depok yang juga telah diresmikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir beberapa waktu lalu.
“Kami terus mengemas konsep hunian yang menarik bagi kalangan milenial baik terkait konsep huniannya maupun skema pembayarannya. Untuk itu kami menggandeng Bank BTN sebagai sesama perusahaan BUMN untuk menghadirkan berbagai kemudahan program pembiayaan,” ujarnya.
Satu hal yang pasti, hunian milenial dikonsep berangkat dari kebutuhan akan kepemilikan hunian pertama dan jumlah segmen ini sangat besar mencapai 81 juta atau 31 persen dari total populasi Indonesia. Perumnas menghadirkan konsep hunian milenial bukan hanya terjangkau tapi juga disesuaikan dengan kebutuhan segmen ini yang dinamis.
Beberapa kriteria yang diminati segmen milenial yaitu memiliki kedekatan dengan fasilitas transportasi umum dan pendidikan, menyediakan fasilitas olahraga, dan dekat dengan pusat perbelanjaan. Kalangan milenial juga cukup selektif untuk memastikan bisa menjalani berbagai lifestyle-nya di dalam kawasan huniannya.
Perumnas akan terus fokus untuk mempersiapkan berbagai kebutuhan hunian bagi semen milenial untuk terus merambah pasar yang besar hingga beberapa tahun ke depan. Milenial yang mencari rumah pertama (first time home buyer) akan semakin fokus untuk disasar sebagai segmen utama Perumnas.
Untuk produk di Samesta Mahata Margonda, ini merupaka proyek transit oriented development (TDO) yang pengembangannya berkolaborasi antar perusahaan BUMN. Proyeknya dibangun di atas stasiun yang dikelola PT KAI dengan konstruksi dilakukan oleh PT PP. Bukan hanya terintegrasi dengan KRL Jabodetabek, huniannya menawarkan konsep 360 Life yang cocok untuk anak muda.
Beberapa penerapannya antara lain easy access untuk memudahkan mobilitas penghuni. Ada ICT Smart Home untuk menghadirkan healthy life fitness centre, work space, amphitheatre, komersial area, dan sebagainya. Kawasannya juga dekat dengan Universitas Indonesia (UI).
“Kami memahami kalau konsep hunian terintegrasi transportasi publik seperti ini yang akan terus menjadi tren dan diminati oleh masyarakat khususnya segmen milenial. Hunian ini akhirnya bukan sebatas tempat tinggal tapi untuk mendukung penghuninya lebih produktif melalui berbagai sarana dan fasilitas yang kami sediakan,” beber Budi.
Samesta Mahata Margonda terdiri dari dua tower yang mencakup total 940 unit apartemen. Sebanyak 20 persen unit apartemennya diperuntukan bagi kalangan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
