Tangerang, Semartara.News – Indonesia mencatat pertumbuhan ekonomi yang baik di saat kondisi perekonomian global yang melemah. Hal ini akan mendorong aktivitas bisnis, khususnya bisnis properti yang terus membaik hingga menyamai kondisi sebelum pandemi.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2022 mencapai 5,31 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar 3,69 persen.
Pertumbuhan di atas 5 persen ini menunjukkan ada potensi besar bagi pertumbuhan bisnis di Indonesia, terutama untuk sektor properti, seiring dengan pemulihan pandemi.
Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), indeks permintaan untuk segmen properti komersial pada periode kuartal ketiga 2022 tumbuh 16,19 persen secara tahunan.
Hal ini meningkat dari periode tahun sebelumnya yang sebesar 12,28 persen, ditunjang oleh hampir seluruh segmen properti komersial. Peningkatan permintaan ini juga terjadi untuk kategori sewa yang didukung oleh seluruh segmen, khususnya convention hall, hotel, hingga apartemen sewa.
Hal ini disebabkan antara lain terus meningkatnya penyelenggaraan Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE) termasuk berbagai event internasional sejalan dengan pandemi yang semakin terkendali.
Situasi ini mendorong kalangan pengembang untuk menghadirkan produk komersial khususnya di kawasan pengembangan kota baru atau township.
