Kendari, Semartara.News – 10 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBBU) di Kendari mulai memasarkan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite seharga Premium. Hal itu disampaikan oleh PT Pertamina (Persero), melalui Unit Manager Communication dan CSR Pertamina Regional Sulawesi, Laode Syarifuddin Mursali, seperti yang dikutip dari LKBN Antara Kendari, Minggu (14/3/2021).
“Hari ini kami sudah memasarkan BBM yang berkadar oktan lebih rendah, yakni jenis Pertalite sama dengan harga Premium,” kata Laode Syarifuddin Mursali.
10 SPBU Promo Pertalite Seharga Premium di Kendari itu, yakni 74.933.01 SPBU Brimob, 74.931.01 SPBU Saranani, 74.931.02 SPBU Konggoasa, 74.931.11 SPBU Lepo Lepo, 74.931.06 SPBU Batarai, 74.931.07 SPBU Rabam, 74.931.09 SPBU THR, 74.932.11 SPBU Martandu, 73.932.01 SPBU Anggoeya dan 74.931.08 SPBU Tippulu.
“Spesifikasi kendaraan keluaran tahun 2000-an sudah menuntut penggunaan BBM berkualitas. Saatnya masyarakat Kendari beralih menggunakan bahan bakar berkualitas agar udara lebih bersih dan sehat juga,” kata Laode.
Laode menurutkan, penjualan BBM Pertalite Seharga premium tersebut, merupakan implementasi dari Program Langit Biru Pertamina yang dilakukan secara bertahap. Karena dilakukan secara bertahap pada setiap wilayah, kata dia, maka untuk wilayah Sultra dimulai di Kota Kendari, selanjutnya akan menyusul di daerah lain.
“Program ini dilaksanakan secara bertahap bagi konsumen tertentu, di antaranya, kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga, mobil ber plat kuning seperti angkutan umum kota (angkot) dan taksi,” katanya.
Seorang warga di Kendari, Amran (51), mengaku senang sekali dengan program Langit Biru Pertamina yang memberikan keringanan harga pertalite setara harga premium. “Saya ini berprofesi ojek online roda dua, sehingga, dengan harga Pertalite yang lebih murah seperti saat ini sangat membantu saya,” tuturnya.
Seorang sopir angkot di Kendari, Baramudin (44), juga menyatakan hal yang sama, bahwa dirinya sangat terbantu dengan adanya program Langit Biru dari pertamina.
“Selama ini kami harus antre panjang untuk mendapatkan premium karena harganya lebih rendah dari Pertalite atau pertamax. Tetapi sekarang, tidak perlu lagi berburu premium karena sudah ada Pertalite seharga premium,” pungkasnya.