Berita  

Perpaduan Jamu dan Ice Cream di Acaraki, Simak Ulasannya

Vanilla Twilight di Acaraki, Kota Tua, Jakarta

Jaman Batu disajikan dengan es, jadi rasanya dingin. Namun rasa jahenya cukup pekat dan terasa “menonjok” di tenggorokan, menciptakan rasa hangat. Asam dan manis dari lemon dan madu menyempurnakan petualangan rasa dari segelas minuman ini.

Giliran beras kencur yang kami coba. Beras kencur modern dengan tambahan kental manis dan krimer membuat rasanya bisa cocok untuk mereka yang tak biasa dengan jamu. Penasaran dengan rasa yang murni tanpa campuran apa pun, kami memesan beras kencur yang disaring hingga terasa lebih ringan, juga yang pekat.

Teknik V60 Hingga The King of Bitter

Beras kencur saring dibuat menggunakan teknik V60, hasilnya serupa dengan teh, namun ada jejak-jejak beras kencur yang menempel di lidah. Sementara beras kencur yang pekat disajikan dalam gelas sloki. Beras kencurnya jauh lebih terasa dibandingkan versi saring. Gula disediakan secara terpisah bila ingin rasanya lebih manis.

Terakhir, ada menu yang cocok untuk mereka yang ingin mengetahui sampai mana mereka bisa menoleransi rasa pahit: The Challenger.

Minuman yang didapuk sebagai “The King of Bitter” dibuat dari ekstraksi sambiloto dan temulawak. Satu porsi terdiri dari tiga sloki dengan tiga kepekatan berbeda. Hasil ekstraksi pertama paling pahit, rasa pahitnya berkurang di ekstraksi kedua dan ketiga.

Jangan khawatir, Acaraki sudah menyediakan potongan lemon yang bisa langsung digigit untuk menetralisasi rasa pahit.

(JK)

Tinggalkan Balasan