Perjuangkan Masyarakat di Dapil, Ananta Cek Realisasi Program Bina Lingkungan

Jakarta, Semartara.News – Dalam memperjuangkan masyarakat di wilayah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Anggota Komisi VI DPR RI dari Dapil Banten III, Ananta Wahana, tidak sekadar menyerap aspirasi dari konstitien, tapi juga menyampaikan kepada mitra kerjanya hingga terealisasi, dan melihat sejauh mana manfaat yang dirasakan oleh masyarakat.

Saat kunjungan reses masa sidang 1 tahun sidang 2020-2021, Rabu (21/10/2020), politisi PDI Perjuangan itu juga menyempatkan diri untuk mengecek pembangunan pagar sarana ibadah Pura Parahyangan Agung Bhuwana Raksati, di RT 02/04, Desa Sodong, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang yang telah diusulkan oleh konstituennya beberapa waktu lalu.

“Setelah dua bulan lalu kita reses ke sini ternyata dana bina lingkungan yang diusulkan sudah turun, sudah digunakan untuk membangun. Itu artinya, sudah bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Ananta Wahana.

Tidak hanya mengecek progres dari program bina lingkungan, Ananta juga menerima berbagai aspirasi dari masyarakat yang tergabung dalam Krama Suka Duka Hindu Dharma (KSHD) Banjar Tigaraksa di Pura Parahyangan Agung Bhuwana Raksati tersebut.

Ananta juga mengungkapkan, program bina lingkungan oleh mitra kerjanya melalui program CSR tersebut, juga diberikan kepada kelompok pondok pesantren, gereja, vihara, serta para penggiat seni di wilayah Dapilnya.

“Dan, hari ini kita menggelar reses ke beberapa titik, pertama di Pura Parahyangan Agung Bhuwana Raksati Tigaraksa, dilanjut ke DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tangerang, lalu ke DPC PDI Perjuangan Tangsel dan dengan warga masyarakat di Kota Tangerang,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua KSHD Banjar Tigaraksa di lingkungan Pura Parahyangan Agung Bhuwana Raksati, I Wayan Sumantre, mengucapkan terimakasih atas terealisasinya program bina lingkungan pembangunan pagar yang mengelilingi Pura Parahyangan Agung Bhuwana Raksati Tigaraksa tersebut.

Karena, menurutnya, dengan terealisasinya program tersebut, sarana ibadah umat Hindu tersebut, lebih aman. Sehingga, ibadah umat Hindu di pura tersebut lebih konaentrasi dan aman, tidak ada lagi ada hewan seperti kambing dan sapi tidak bisa lagi masuk. (Agung).

Tinggalkan Balasan