Jakarta, Semartara.News – Sebanyak 94 calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah diusung PDI Perjuangan untuk mengikuti Sekolah Partai angkatan ke dua. sekolah partai angkatan ke dua dibuka langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri secara virtual.
Megawati membuka sekaligus memberikan pengarahan pada calon kepala daerah dan wakil kepala daerah pada desember 2020 nanti. Agenda Pembukaan dengan mengikuti Protokoler Partai ini di buka pukul 14.00 WIB. Total peserta calon kepala daerah angkatan ke dua ini berjumlah 94 kader,” ucap Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu (26/8/2020).
Hasto menjelaskan digelarnya sekolah cakada angkatan ke dua ini sebagai bentuk keseriusan dan kesiapan PDIP menghadapi Pilkada 2020.
“Selasa malam (25/8), sekolah calon kepala daerah angkatan pertama resmi ditutup. Tapi kita langsung tancap gas menggelar sekolah calon untuk angkatan kedua,” lanjut Hasto.
Dalam pengarahannya, salah satunya Ibu Mega menaruh perhatian khusus terhadap perempuan. Megawati meminta kepada calon kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk lebih memperhatikan nasib kaum perempuan ditengah pandemic Covid-19.
“Saya bangga pada orang tua saya, yg memberikan kesempatan yang sama tanpa membedakan laki laki dan perempuan. Sukarno sendiri berkata: Perempuan bukan lagi konco wingking. Kalian perempuan kalau tidak bela kaumnya, saya pecat. Bagaimana Indonesia akan maju, kalau tidak ada kaum perempuan. Mari kita rubah pikiran kita. Harus terjadi penguatan terhadap kaum perempuan. 30 persen kuota DPR seolah diberi, realitasnya hanya terisi 15 persen. Ini bukan diskriminasi, hak yg sama tapi kita bukan feminis. Kalau ada yg melakukan tindak kekerasan , saya pecat”. Ucap Presiden RI Ke-V.
Pada kesempatan ini, Megawati juga meminta kepada Bu Bintang, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak untuk hadir dan mengisi materi dalam Sekolah Partai ,”
Hasto menambahkan, peserta Sekolah Partai sebagaimana angkatan pertama juga diikuti oleh berbagai tingkatan pendidikan. Terdapat calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang berasal dari S3, S2, S1, D3 hingga SMA.