Berita  

Peringati Hari AIDS, Yuk! Hindari HIV/AIDS dengan Cara ini

Ilustrasi (Pixabay)

Konsumsi Makanan Bergizi

Selain itu, sebaiknya secara perlahan tingkatkan asupan lemak. Misalnya lebih banyak mengonsumsi kacang tanah, kedelai, wijen, alpukat dan daging berlemak.

Jika dalam pemenuhannya ternyata menyebabkan diare maka kurangi asupan lemak sampai gejala berakhir dan secara bertahap tingkatkan jumlah asupan sampai pada tingkat tubuh bisa mentolerirnya.

Asupan lainnya yang dibutuhkan yakni lebih banyak produk susu seperti susu full-cream. Tetapi bagi yang sulit mencernanya sebaiknya tidak usah mengonsumsi produk susu terutama jika ditambah ada gejala kram dan ruam kulit. Penambahan madu, sirup atau produk pemanis pada makanan juga bisa dilakukan.

“Sangat penting untuk mencoba makan, meskipun Anda mungkin merasa tidak enak makan, untuk menghindari penurunan berat badan,” kata WHO.

Jika nafsu makan buruk terus berlanjut atau penderita sedang mengalami sakit tertentu bisa mencoba makanan ringan sebagai selingan makanan utama, setidaknya sebanyak tiga kali.

Pada mereka yang terkena diare, dianjurkan minum air lebih dari delapan gelas per hari, mengonsumsi sup, jus buah yang diencerkan dengan air atau larutan rehidrasi oral.

Mereka juga bisa mengonsumsi makanan lembut, termasuk sayuran lunak dan untuk mengganti mineral yang hilang cobalah pisang, mangga, pepaya, semangka, labu, kentang dan
wortel dalam porsi kecil namun sering.

Sebaiknya hindari dulu sejumlah makanan atau minuman yang bisa memperburuk diare seperti makanan mengandung lemak, susu yang terkadang tidak dapat ditoleransi tubuh, minuman berkafein seperti kopi dan teh karena bisa memperburuk dehidrasi serta makanan yang sangat pedas.

Tinggalkan Balasan