SEMARTARA – Di tengah pagebluk pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), Pengurus Daerah Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Jawa Tengah (Jateng) terus melakukan kegiatan berbagi berkat dengan berdonasi. Bantuan tak hanya disalurkan kepada para medis tetapi juga kepada masyarakat umum yang terdampak COVID-19.
Kepengurusan perhimpunan INTI Jateng masa bhakti 2018 -2022 di bawah kepemimpinan Gouw Andy Siswanto berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat memberi bantuan APD kepada tenaga medis kepada masyarakat berupa masker, sembako, nasi kotak dan angpao bahagia.
Ketua Perhimpunan INTI Jateng Gouw Andy Siswanto didampingi Sekretaris Perhimpunan INTI Harwiyono, mengatakan, kiprah nyata donasi yang dilakukan merupakan sebagai bentuk kepedulian kepada sesama dan masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.
“Pada bulan Desember 2019, Yovandra, penerima beasiswa INTI-CGS dari Perhimpunan INTI Provinsi Jawa Tengah, yang kuliah di Wuhan University, Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok, pulang liburan. Yovandra yang mengambil Jurusan Library Science mengisahkan tentang pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang melanda Kota Wuhan, tetapi di sana belum diberlakukan kebijakan lockdown,“ beber Andy Gouw.
Sejak itulah, kata pria yang juga menyandang nama Tionghoa Gouw Kheng Siang, pengurus perhimpunan INTI Provinsi Jawa Tengah aktif mengikuti berbagai berita dari media cetak, elektronik maupun sosmed. Di akhir Desember 2019 itu hingga tanggal 2 Maret 2020, kemudian pemerintah Indonesia mengumumkan dua orang telah terpapar COVID-19.
Kiprah Perhimpunan INTI Jateng
Perhimpunan INTI Jateng merasa terpanggil dan berkewajiban untuk berperanserta ikut mengantisipasi membantu pemerintah daerah mencegah penyebarannya COVID-19.
“Walau dengan segala keterbatasan, sampai sekarang Perhimpunan INTI jateng telah mendonasi lebih dari 80.000 masker medis dan puluhan ribu tisu medis, face shield, sanitizer, thermometer, dan hazardous materials (Hazmat) kepada 80 rumah sakit, Puskesmas, dokter, bidan di Provinsi Jawa Tengah,“ terang Andy Gouw.
Lebih lanjut ia mengatakan, perhimpunan INTI tidak pernah memilih dan memilah bantuan diserahkan kepada siapa penerimanya.
“Perhimpunan INTI Jateng juga menyalurkan bantuan kemanusiaan lintas-iman, ke masjid, mushola, pesantren, kelenteng, wihara, dan gereja berupa sembako, beras dan lainnya. Selain itu, juga ke panti jompo,dan anak yatim,” tandasnya.
Berkolaborasi Berbagi Berkat dan Kasih
Pada awalnya Perhimpunan INTI Jateng berkolaborasi dengan Paguyuban Tionghoa Semarang, yang terdiri dari Perserikatan Organisasi Indonesia Tionghoa Semarang (PORINTI), Perkumpulan Pengusaha Indonesia Tionghoa (PERPIT), Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) dan Suara Merdeka Network (SMN) menunjukkan kepeduliannya untuk pencegahan dalam pencegahan Pandemi Covid-19 dengan menyalurkan bantuan 1.000 APD, dan lainnya kepada Pemerintah Kota Semarang yang diserahkan kepada Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, S.E,M.M, di Balai Kota, Semarang, Senin (23/3) lalu.
“Yang mengharukan sekaligus membanggakan adalah semangat gotong royong, saling bahu membahu, saling topang menopang, dari seluruh jajaran pengurus dan relawan Perhimpunan INTI Provinsi Jawa Tengah. Ketika menyalurkan APD (Alat Pelindung Diri) kepada 21 Rumah Sakit, Puskesmas, Dokter dan Bidan di Kota Semarang dan sekitarnya pada tanggal 3 April 2020,” imbuh Andy Gouw.
Kemudian Perhimpunan INTI Jateng berkolaborasi Perkoempoelan Boen Hien Tong atau Rasa Dharma sebanyak ke-6 kali yaitu; menyalurkan 800 nasi kotak higienis, air minum dalam kemasan dan angpao bahagia berturut-turut pada tanggal 14, 16, 18, 20 Mei, lalu pada tanggal 22 Mei 2020 berbagi kasih 150 paket sembako serta menyalurkan 200 kantong Beras @ 5 Kg, 1.000 bungkus Mie Instan dan puluhan Angpao Bahagia dan pada 21 Juni 2020 dalam rangka memperingati Hari Ayah berdonasi kepada masyarakat lanjut usia di Pecinan dan sekitarnya dengan menyalurkannya secara door to door diantar ke rumah masing-masing penerima.
Kiprah berikutnya, Perhimpunan INTI Jateng berkolaborasi dengan Suara Merdeka Network , pada 29 April 2020, menyalurkan APD 10.000 Masker Medis dan lainnya di Mapolda Jawa Tengah, pada 1 Mei 2020 di Hari Buruh di Simpang Lima Semarang bersama Kadin Jateng menyalurkan beras sebanyak 8 ton, pada 22 Mei 2020, di Masjid Kauman 340 sak beras @ 5 kg dan 4.000 bungkus mie instant halal (100 dus), dan pada 16 Juni 2020 menyalurkan donasi di Pondok Pesantren Soko Tunggal berupa 2.000 bungkus Mie Instan .
Dalam rangkaian HUT Perhimpunan INTI yang ke-21, 10 April 2020, perhimpunan INTI Jateng berkolaborasi dengan Pengurus Cabang Perhimpunan INTI Kota Tegal berdonasi ke Rumah Sakit dan Puskesmas.
“Kami bersama Ketua Pengcab Perhimpunan INTI Kota Tegal Herijanto Soelijanto dan Wakil Ketua membawahi Seksi Kesehatan dan Sosial Nani Yulia bersama pengurus dan relawan menyalurkan APD berupa masker medis dan lainnya kepada 21 rumah sakit dan Puskesmas di Kota Tegal, Slawi, Ajibarang dan Brebes dan juga menyalurkan bantuan sembako, beras dan lainnya,” imbuh Andy Gouw.
Perhimpunan Indonesia Tionghoa, Jateng menggandeng organisasi Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar) pada 31 Mei 2020lalu, berbagi kasih kepada warga di Balai RW, RW 2, Jalan Gayamsari IV, Kelurahan Gemah, Kecamatan Pedurungan, dengan menyalurkan beras 200 kantong beras @ 5 kg, dan sebelumnya telah menyalurkan sembako dan APD.
“Perhimpunan INTI pusat yang berhasil meraih anugerah dua penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada tanggal 27 April 2020 dan 2 Juni 2020 menjadi pematik semangat bagi kami. Mudah-mudahan di era New Normal nanti perhimpunan INTI Jateng, tetap bisa bergandeng tangan berkolaborasi berbagi berkat dan kasih membantu masyarakat. Berat sama dipikul ringan sama dijinjing,” pungkas Gouw Kheng.