Banten, Semartara.News – Perekonomian Banten pada tahun 2024, berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku, mencapai Rp873,63 triliun. Sementara itu, PDRB per kapita tercatat sebesar Rp70,28 juta atau setara dengan US$4.434,02.
Pada Triwulan IV-2024, ekonomi Banten mencatat pertumbuhan sebesar 5,02 persen secara tahunan (y-on-y) dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023.
Dari perspektif produksi, hampir seluruh lapangan usaha mengalami pertumbuhan positif, kecuali sektor jasa keuangan dan asuransi, serta pengadaan listrik dan gas. Sementara itu, sektor pertambangan dan penggalian, serta pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah, dan daur ulang mengalami kontraksi atau pertumbuhan negatif.
Di sisi pengeluaran, semua komponen menunjukkan pertumbuhan yang positif. Beberapa sektor dengan kontribusi terbesar terhadap PDRB Banten antara lain:
Industri Pengolahan dengan kontribusi sebesar 30,42 persen.
Perdagangan Besar dan Eceran menyumbang 12,40 persen.
Konstruksi berkontribusi sebesar 11,98 persen.
Sementara dari sisi pengeluaran, kontribusi terbesar berasal dari:
Konsumsi Rumah Tangga sebesar 53,35 persen.
Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) mencapai 34,10 persen.
Total Net Ekspor menyumbang 7,06 persen.
Sumber pertumbuhan tertinggi pada Triwulan IV-2024 dari sisi lapangan usaha berasal dari sektor Industri Pengolahan dengan pertumbuhan 2,34 persen. Sementara itu, dari sisi pengeluaran, Konsumsi Rumah Tangga menjadi faktor utama dengan kontribusi pertumbuhan sebesar 2,60 persen.
Secara kuartalan (q-to-q), ekonomi Banten pada Triwulan IV-2024 tumbuh sebesar 1,87 persen, lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang mengalami pola musiman. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (y-on-y), pertumbuhan ekonomi Banten sebesar 5,02 persen menunjukkan peningkatan yang lebih tinggi.