Berita  

Percepat penggunaan kendaraan listrik, pemerintah luncurkan insentif

Percepat penggunaan kendaraan listrik, pemerintah luncurkan insentif
Percepat penggunaan kendaraan listrik, pemerintah luncurkan insentif. (Antara)

Jakarta, Semartara.News Pemerintah meluncurkan program percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) berupa bantuan Pemerintah dan insentif fiskal pada hari ini, Senin (20/3), di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. 

Pelaksanaanya program ini akan berlangsung secara bertahap dan terukur bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk produsen KBLBB untuk memastikan keberhasilan program dan mendorong penggunaan KBLBB di seluruh Indonesia.

Mengutip Antaranews, Menko Marvest Luhut Binsar Panjaitan mengatakan bahwa Pemerintah secara resmi meluncurkan program ini sehingga adopsi masal penggunaan KBLBB dapat segera terwujud.

“KBLBB roda empat keatas termasuk bus program yang kami sebut insentif fiskal akan diumumkan peluncurannya tepat pada 1 April. Saat ini prosesnya saat sedang kami rampungkan bersama,” ujarnya mengawali konferensi pers di Jakarta.

Pemerintah berharap dengan diluncurkannya program ini akan dapat meningkatkan penggunaan kendaraan listrik di masyarakat dan membuat industri transportasi Indonesia bertransformasi menjadi industri yang lebih ramah lingkungan.

“Industri yang terbangun nanti juga akan bisa memperkuat posisi indonesia dalam rantai nilai sumber daya mineral baterai serta kendaraan. Percepatan KBLBB ini juga akan memberikan dampak positif bagi terciptanya lapangan kerja sebanyak-banyaknya khususnya di eksosistem industri KBLBB,” lanjut Luhut.

Diakui Luhut, saat ini harga KBLBB masih terbilang cukup mahal sehingga tidak terjangkau oleh sebagian masyarakat, karena itu dengan kebijakan ini diharapkan aksestabilitas masyarakat yang belum mampu dapat terjangkau.

“Kami menyadari sepenuhnya bahwa harga KBLBB di Indonesia masih cukup terbilang mahal bagi Sebagian masyarakat, oleh karena itu Pemerintah mengambil langkah lebih jauh memberikan bantuan pemerintah dan juga insentif fiskal pada masyarakat yang ingin membeli KBLBB, manfaat dari bantuan pemerintah ini tentunya adalah meningkatkan aksestabilitas KBLBB bagi masyarakat terutama bagi mereka yang belum mampu membeli KBLBB dengan harga penuh,” ujar Luhut.

Dengan harga yang terjangkau diharapkan akan terjadi peningkatan pemanfaatan KBLBB di masyarakat secara masif. “Melalui kebijakan ini masyarakat dapat memperoleh KBLBB dengan harga yang lebih terjangkau dan mendorong percepatan adopsi KBLBB ini selain itu kebijakan ini dapat menarik produsen KBLBB untuk membangun pabriknya di Indonesia sehingga dapat melihat berbagai pilihan KBLBB di pasar dan di masyarakat,” jelas Luhut.

Tinggalkan Balasan