SEMARTARA, Tangerang – Dua lokasi perumahan di wilayah Cikokol, Kota Tangerang, sulit mendapat pasokan air bersih. Pasalnya, perbaikan pipa air bersih milik PDAM Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang, belum juga terselesaikan.
Terhitung sejak Kamis (4/10), lambatnya perbaikan pipa tersebut membuat semakin minimnya pasokan air bersih yang berimbas kepada warga di sekitar perumahan Bumi Mas Raya (BMR) dan Premier Park 2 (PP2), Cikokol, Kota Tangerang.
Asisten Manager Humas dan Pengaduan PDAM Tirta Benteng, Ichsan Sodikin mengaku bahwa pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk menangani masalah tersebut. Antara lain dengan meminta pihak PDAM TKR Kabupaten Tangerang untuk mempercepat perbaikan.
Ichsan juga mengaku telah menyampaikan informasi perbaikan ini kepada masyarakat (pelanggan) BMR dan PP2 melalui layanan pesan singkat (SMS gate way). Mengingat kedua lokasi tersebut masuk dalam wilayah Kota Tangerang.
“Mereka pelanggan BMR dan Premier Park 2 itu, air nya berasal dari PDAM TKR Kabupaten Tangerang, bukan kota. Jadi kita minta untuk segera memperbaiki pipa yang bocor tersebut,” ungkap Icksan, saat dikonfirmasi wartawan, pada Minggu (7/10).
Khusus layanan SMS gate way, lanjut Ichsan, pemberitahuan rutin dilakukan beriringan dengan ucapan permohonan maaf atas belum selesainya pengerjaan perbaikan jaringan pipa distribusi PDAM TKR. Selain itu, agar pasokan air di kedua wilayah tersebut tidak terganggu, Ichsan mengaku bahwa pihaknya mengerahkan mobil tanki air yang siap dikerahkan untuk kedua wilayah itu.
Ia menganjurkan kepada pihak PDAM TKR untuk mempercepat proses perbaikan, karena agar masalah yang berimbas ke warga juga cepat terselesaikan. “Jangan sampai berlama lama kaya gini, soalnya yang kita (PDAM TB) bayar itu air bersih,” tukasnya.
Data yang terhimpun hingga Minggu (7/10) PDAM TB telah mengerahkan dua unit armada untuk membantu pelanggan BMR dan PP2 dikedua wilayah tersebut. Pengerahan armada disadarkan atas permintaan dari masyarakat dan PDAM TB.
“Kita juga minta kirim bantuan tangki dari PDAM TKR Kabupaten sebagai bentuk tanggung jawab mereka akibat pipa bocor,” tandasnya. (Helmi)