Penjualan Volvo Cars turun hampir 30 persen Mei, kecuali model EV

Volvo
Volvo XC40 Recharge Twin, Sage Green

Jakarta, Semartara.News — Volvo Cars melaporkan bahwa penjualan ritel pada Mei sejumlah 45.952 unit, turun 28,3 persen dibanding bulan yang sama tahun lalu, kecuali untuk kendaraan listrik (EV).

Pada Mei pangsa mobil listrik sepenuhnya tumbuh dari tahun lalu menjadi 7,9 persen, dengan penjualan model Recharge (listrik) mewakili 33,6 persen dari total penjualan, meningkat 10 poin persentase dibandingkan dengan bulan yang sama 2021.

“Selama Mei, penguncian terkait COVID-19 di China timur terus menambah lebih banyak tekanan pada rantai pasokan global yang sudah ‘tegang’, yang mengakibatkan ‘hilangnya’ produksi,” kata Volvo dalam pernyataan resmi belum lama ini.

Namun demikian, Volvo melihat belakangan ini ada tanda-tanda peningkatan pasokan seiring pelonggaran pembatasan terkait COVID-19 secara bertahap, sehingga memungkinkan peningkatan volume produksi.

“Harapannya, produksi akan semakin meningkat,” katanya.

Pesanan mobil full electric Volvo terus meningkat. Namun, penguncian telah berdampak pada produksi mobil listrik penuh pada kuartal kedua dan ini akan berdampak negatif pada pangsa mobil listrik yang dikirimkan pada kuartal ketiga.

Tinggalkan Balasan