Jakarta, Semartaranews – Mantan vokalis band Amigdala, Aya Canina, menceritakan kekerasan yang ia alami dari salah satu personel band tersebut. Aya mengaku mendapat kekerasan dari vokalis sekaligus gitaris Amigdala.
Tak hanya itu, gitaris Amigdala juga disebut menjadi kekasih Aya saat itu. Aya mengungkapkan mengalami kekerasan selama 3,5 tahun dari orang tersebut hingga berdampak pada kesehatan mentalnya.
“Saya keluar dari Amigdala karena saya mengalami kekerasan dalam pacaran selama rentang waktu 3,5 tahun dan itu sangat memengaruhi kondisi mental saya,” tulis Aya Canina di Instagram Story, Rabu (9/2).
Aya juga mengungkapkan kekerasan yang ia alami diketahui personel Amigdala lainnya, serta kepala media dan keuangan band itu. Namun, mereka semua dituding melanggengkan kekerasan tersebut.
“Saya ingat si drummer pernah bilang, ‘Jangan takut. Kalau perlu bantuan, aku bantu’,” tulis Aya.
“Tapi dia tidak pernah menghubungi saya, bahkan sekadar memastikan apakah saya masih menerima ancaman dari mantan saya? Tidak. Tidak pernah. Sampai detik ini,” sambungnya.
Aya merasa personel band lainnya hanya mementingkan keberlangsungan karier band tersebut. Basis Amigdala juga disebut sempat meminta Aya dan mantan kekasih untuk berdamai demi kebaikan band.
“Si bassist pernah bilang, ‘Ini bukan soal kalian berdua saja. Ada band di sini. Berdamai saja.’ Ya lalu? Bagaimana dengan keselamatan saya?” tulisnya.
Aya mengaku saat ini masih marah atas kekerasan yang ia alami. Namun, ia masih belum yakin akan menceritakan kronologi kejadian karena kondisi mentalnya yang belum siap.
Aya mengungkapkan mantan kekasihnya kini tidak lagi menjadi bagian Amigdala. Ia juga disebut telah meminta maaf beberapa saat sebelum Aya membagikan ceritanya di media sosial.
Sementara itu, personel band lainnya tidak pernah berkomunikasi dengan Aya sejak dua tahun terakhir.
Amigdala diketahui merilis single bertajuk Belenggu pada Maret 2021. Melalui single itu, Amigdala mengungkapkan ingin memotret kisah perempuan yang mengalami kekerasan.
Karya Amigdala itu pun menjadi sorotan Aya. Ia mengaku marah saat pertama kali melihat cuplikan video musik Belenggu di media sosial.
“Saya gemetar membaca captionnya. Apa mereka tidak ingat dengan yang terjadi dengan saya? Kawan mereka. Seorang perempuan yang suaranya tidak mereka dengar,” tulis Aya.
Aya merupakan mantan vokalis sekaligus penulis single Kukira Kau Rumah yang menjadi hit andalan Amigdala. Kukira Kau Rumah ditulis Aya pada 2016 dalam bentuk puisi.
Dengan sedikit perubahan, puisi itu kemudian sedikit diubah menjadi refrain single Kukira Kau Rumah. Lirik utuh single itu kemudian dibuat oleh Maulana Elfasya lalu dirilis pada 2017.
Aya memutuskan hengkang dari Amigdala pada Agustus 2020. Ia pun tidak menjelaskan dengan gamblang apakah Amigdala masih berhak untuk membawakan single Kukira Kau Rumah.
“Ini bukan soal pantas atau tidak, ini perihal etika moral saja. Band itu masih ada setelah aku hengkang,” tulis Aya.
“Lagu itu resmi dirilis dan tentu akan abadi. Tentu saja ada royalti untukku, meski aku tidak tahu apakah yang kuterima sudah layak,”. pungkasnya. (CNNIndonesia)