Semartara.News – Pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni mengatakan tim nasional Indonesia tidak boleh kalah melawan Filipina dalam babak penyisihan Grup A SEA Games 2021 Vietnam yang akan digelar di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Jumat.
Pasalnya, Timnas U-23 Indonesia saat ini menduduki posisi empat klasemen Grup A dengan koleksi 3 poin hasil dari dua laga. Garuda Muda masih kalah satu poin dari Filipina dan Vietnam yang masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga. Jika kalah, maka jalan ke semifinal akan semakin sulit.
Menurut Kusnaeni, meski kualitas timnas Indonesia lebih baik dibandingkan dengan Filipina, namun Filipina pasti akan tampil menekan sejak awal pada pertandingan nanti. itu karena mereka pasti telah mempelajari pertandingan skuad Garuda saat melawan Timor Leste.
Namun timnas dinilai dapat memenangi pertandingan asalkan bermain lebih rapi, fokus, dan tajam.
“Jadi pertama, timnas harus bermain lebih tenang terutama pada 15 menit awal. Kemarin saat melawan Timor Leste lemahnya di situ, bermain enggak tenang, enggak percaya diri, hingga sering membuat kesalahan sendiri,” kata Kusnaeni di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Kamis.
Dia menambahkan skuad Garuda Muda juga harus bermain lebih percaya diri, jangan sampai terbawa dengan pola permainan Filipina.
Apabila menang besok, Indonesia masih harus menjalani satu laga penyisihan melawan Myanmar, Minggu (15/5). Dengan dua pertandingan sisa yang penting itu, Kusnaeni menyebut timnas harus bisa belajar dari dua pertandingan sebelumnya agar bisa menaikkan level permainan.
“Jangan pilih lawan, jangan berpikir siapa lawan di semifinal dulu. Pikir dulu saja bisa bermain normal di tiap pertandingannya karena siapapun lawannya nanti, sekarang level permainannya sama semua, Thailand, Singapura, Malaysia semua sama,” ujarnya.
“Jadi tidak usah memilih lawan. Yang terpenting adalah bisa main normal dan lolos (semifinal) terlebih dahulu karena ini kelihatannya tidak akan mudah untuk bisa lolos (hingga final),” katanya lagi.
Egy Maulana Tobat Bikin Salah
Disisi lain, Pemain Timnas Indonesia U-23 Egy Maulana Vikri bertekad menghindari kesalahan demi bisa kalahkan Filipina di laga ketiga babak penyisihan.
“Kami fokus ke tim sendiri bagaimana agar dapat bermain sebaik mungkin dan mengalahkan Filipina. Kami harus bermain lebih fokus, jangan mengulangi kesalahan dan konsentrasi,” kata Egy
Setelah mencetak gol ke gawang Timor Leste, Egy beberapa kali gagal menuntaskan peluang.
Pada babak kedua Egy diganti Saddil Ramdani. Menanggapi hal tersebut, Egy menyatakan bahwa keputusan sang pelatih merupakan bagian dari strategi.
“Bagi saya, itu adalah satu di antara taktik pelatih. Saya juga harus mengikutinya karena saya harus menjaga diri,” ujarnya. (Feri/Say)