Lalu apa strategi KJL menghadapi tantangan tersebut? Pertama, pihaknya menangkap peluang dengan mengembangkan aplikasi logistic solution yang dinamakan KILOGS (Krakatau Integrated Logistic Solution). Aplikasi ini untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dari aktivitas logistik. Proses yang dilakukan adalah dengan mengintegrasikan informasi aktivitas antara pemilik barang dengan pemilik trucking.
Kedua, yang menarik, di era pandemi KJL justru melakukan perluasan pasar dengan melayani project BAKTI Papua. Selain itu KJL juga memberikan solusi penanganan cargo import pupuk milik Pupuk Indonesia Holding Company dengan menjadikan Pelabuhan Krakatau Bandar Samudera sebagai Hub penerimaan cargo raw material Pupuk Kujang dan Pupuk Sriwidjaja.
“Kami juga memperluas pasar multimodanya yaitu bisnis KA dengan rute Cilegon – Jakarta – Jawa Timur dengan layanan door to door services serta pengiriman barang menggunakan kapal laut baik intersuler maupun ekspor dan impor,” tukasnya. (Sayuti)