Manado, Semartara.News – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melaksanakan kegiatan asesmen kompetensi ASN Pemprov Sulut di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Rabu (24/2/2021).
Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandow turut di hadiri Asisten Administrasi Umum Gammy Kawatu, Kepala BPSDM Sulut Roy Tumiwa, Kepala BKD Sulut Femmy Suluh dan seluruh peserta asesmen.
Asesmen kompetensi ini bertujuan untuk penyiapan bank kompetensi Pemprov Sulut dan mengidentifikasi gab kompetensi kinerja. Asesmen merupakan aktualisasi amanat Peraturan Gubernur Sulut Olly Dondokambey Nomor 59 Tahun 2020 tentang Pengembangan Kompetensi PNS Provinsi Sulut.
Pada kesempatan itu, Wagub Kandouw menegaskan bahwa peningkatan sdm menjadi prioritas kepemimpinan Olly-Steven periode 2021-2024.
Oleh karena itu, menurut Kandouw asesmen kompetensi sebagai bahan kajian dalam penentuan kebijakan merit system pada manajemen kepegawaian, serta untuk mewujudkan pembinaan dan pengembangan SDM Aparatur secara sistemik – holistik – berkelanjutan (terencana – terstruktur – terarah dan terukur serta terintegrasi berkelanjutan) dalam rangka merit system.
“Di periode kedua kepemimpinan Olly-Steven prioritas utama adalah peningkatan sdm selain infrastruktur. Pemprov Sulut adalah role model untuk kabupaten kota di Sulut. Kita harus punya kapabilitas yang lebih baik,” kata Kandouw.
Kandouw juga mengingatkan peserta asesmen tidak memandang kegiatan ini hanya sebagai formalitas semata, tetapi harus dipahami, lewat kegiatan asesmen ini kemampuan ASN diukur sekaligus sebagai acuan peningkatan karir ASN di lingkup Pemprov.
“Asesmen ini adalah variabel utama karena pengangkatan pejabat Pemprov Sulut diprioritaskan yang berasal dari internal lingkungan Pemprov Sulut,” ujarnya.
Asesmen kompetensi ASN Pemprov setempat berlangsung dalam tiga tahap. Selasa kemarin asesmen Eselon 3, Rabu pekan ini untuk eselon 4 dan pada awal Maret 2021 akan digelar asesmen untuk jabatan fungsional umum.