Pemkot Tangsel Lanjutkan Pembangunan Trotoar Jalan Ciater, Target Rampung Akhir 2025

Pemkot Tangsel lanjut bangun trotoar Jalan Ciater 2025, hadirkan jalur difabel, ruang hijau, kursi taman, dan penerangan ramah pejalan kaki.
Pekerja sedang melakukan pembangunan trotoar di Jalan Ciater, Tangerang Selatan, sebagai bagian dari proyek pedestrian tahun 2025. (Foto: Ist)

Kota Tangsel, Semartara.News – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) kembali melanjutkan pembangunan trotoar di sepanjang Jalan Ciater pada tahun 2025.

Kepala Bidang Drainase dan Pedestrian DSDABMBK Tangsel, Saflinawati, menjelaskan bahwa proyek ini merupakan kelanjutan dari pekerjaan sebelumnya dengan panjang sekitar 1 kilometer dan lebar yang bervariasi antara 3 hingga 4 meter.

“Desain trotoar tetap mengutamakan kenyamanan bagi pejalan kaki. Terdapat jalur khusus untuk penyandang disabilitas, area penghijauan, serta peningkatan aspek estetika,” ujar Saflina saat dikonfirmasi pada Rabu, 10 September 2025.

Sebagai bagian dari konsep penghijauan, di sisi kanan jalan dari arah Pasar Modern akan dipasang planter box, sementara di sisi kiri disediakan lahan selebar 30 cm untuk penanaman tanaman hijau.

“Untuk kenyamanan pengguna, kami juga menyediakan bangku dan lampu penerangan. Bangku-bangku tersebut ditempatkan di bawah pohon agar memberikan suasana teduh,” tambahnya.

Jumlah bangku yang dipasang akan disesuaikan dengan ruang yang tersedia. Pohon-pohon yang sudah ada akan dipertahankan sebagai peneduh, kecuali jika ada yang sudah lapuk atau berpotensi membahayakan.

“Jika ada pohon yang harus ditebang, kami akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup. Namun sejauh ini belum ada pohon yang benar-benar mengganggu jalur pedestrian,” jelas Saflina.

Ia juga menegaskan bahwa trotoar harus digunakan sesuai fungsinya, bukan untuk parkir kendaraan atau berjualan. Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan akses landai agar kendaraan dapat masuk ke pertokoan atau area cuci mobil tanpa merusak trotoar.

“Trotoar bukan tempat parkir atau berjualan. Kami juga akan berkoordinasi dengan Satpol PP untuk melakukan penertiban,” tegasnya.

Terkait kebersihan, Saflina menyampaikan bahwa pihaknya tidak lagi menyediakan tempat sampah di trotoar karena pengalaman sebelumnya menunjukkan tempat sampah justru menjadi titik penumpukan sampah dari pengendara motor.

Pembangunan trotoar di Jalan Ciater telah dimulai sejak 7 Agustus 2025 dan ditargetkan selesai pada 19 Desember 2025. Salah satu kendala yang sering dihadapi adalah keberadaan kabel utilitas bawah tanah.

“Selain di Jalan Ciater, pada tahun 2025 kami juga mengerjakan proyek pedestrian dan drainase di Melati Mas, Graha Raya Serpong Utara, Graha Raya Bintaro, serta Sektor 3A. Proyek terpanjang kemungkinan ada di Sektor 3A,” ungkap Saflina.

Ia berharap fasilitas trotoar ini dapat digunakan sesuai fungsi dan memberikan kenyamanan bagi pejalan kaki serta penyandang disabilitas.

“Mudah-mudahan jalur pedestrian ini dapat dimanfaatkan oleh pejalan kaki dan difabel, tampil indah, nyaman, serta jalur difabel tetap berwarna kuning sesuai standar,” pungkasnya. (Idris Ibrahim)

Tinggalkan Balasan