Kota Tangerang, Semartara.News – Dalam waktu dekat, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang berencana untuk membentuk struktur baru Gugus Tugas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Rencana ini disampaikan oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA), Titto Chairil Yustiadi, di Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang.
Sebelumnya, Pemkot Tangerang telah mengakui bahwa Gugus Tugas TPPO yang telah dibentuk masih memiliki struktur yang belum optimal. Hal ini menjadi semakin mendesak mengingat meningkatnya kasus-kasus yang berkaitan dengan TPPO. Salah satu yang menjadi sorotan adalah kasus Tindak Pidana Kekerasan Seksual yang terjadi di Yayasan Darussalam Annur, yang diduga memiliki indikasi kuat terkait dengan TPPO.
Titto menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan rapat koordinasi untuk membentuk petugas TPPO baru, melibatkan berbagai stakeholder sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan TPPO.
“Seluruh pihak telah dilibatkan, termasuk Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan akademisi. Organisasi Masyarakat (Ormas) juga telah kita libatkan,” ungkap Titto kepada Semartara.News pada Sabtu (12/10/2024).
Selain itu, Titto juga menegaskan bahwa Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) akan turut serta dalam pembentukan gugus tugas ini. Saat ini, semua stakeholder tersebut sedang dalam tahap perancangan struktur organisasi. Setelah itu, langkah selanjutnya adalah pengesahan dan penetapan Surat Keputusan (SK).
“Insya Allah, tahun ini gugus tugas ini akan terbentuk,” imbuhnya.
Terkait dengan program-program yang akan dijalankan, Titto menegaskan bahwa mereka akan melanjutkan program sosialisasi ke 104 kelurahan. Program tersebut mencakup pembekalan materi pencegahan TPPO. Lebih lanjut, program ini akan diadaptasi agar selaras dengan Gugus Tugas yang ada di tingkat Pemerintah Pusat dan Provinsi.
“Jika Pemerintah Provinsi dan Kabupaten-Kota dapat menyelaraskan program ini, hal tersebut akan sangat menguntungkan,” tambah Titto. (Kahfi/Red)