Sementara itu, Palaksana Tugas Kepala Disdik Kota Tangerang, Jamaludin menjelaskan, pembuatan Tayo Kuis ini melibatkan 250 guru, dan membutuhkan waktu pengerjaan yang tergolong singkat satu bulan.
“Kegiatan ini gak lama ya, cuma beberapa minggu udah selesai. Karena tadi ada bahasa, ajile. Ajile itu artinya cerdas, tangkas. Sebenarnya pembuatannya bukan hanya seribu saja, tapi lebih. Barusan saya komfirmasi SMP sudah nyampek 500,” tutur Jamaluddin, sebagaimana dilansir Tangerang TV.
Materi kuis, lanjut Jamaluddin, bisa diakses oleh siswa dan orang tua melalui aplikasi Tangerang Live pada fitur video pembelajaran. Ia berharap, kehadiran kuis ini diharapkan bisa memudahkan siswa dalam menjawab materi pembelajaran jarak jauh.
“Jadi sudah terbuat seribu lima ratus, dan seribu kita lounching sama pak Walikota. Dan Guru-guru yang lain sudah membuat terus. Dan yang saya harapkan semua guru kalau bisa bikin,” jelas Jamaluddin.
Salah satu guru yang terlibat dalam pembuatan Tayo Kuis ini menuturkan, program itu merupakan hasil kreasi dan kolaborasi para guru bersama Dinas Pendidikan Kota Tangerang.
“Alhamdulillah, proses pembuatan kuis ini kurang lebih satu bulan. Kami pertama-tama dilatih dulu oleh LPMP, kemudian kami bekerja sama dengan dinas pendidikan. Alhamdulillah kami bisa mencapai 1000 kuis, hasil kerja bareng 250 guru di Kota Tangerang,” jelas Uningsih, Kepala Sekolah SDN Bojong 1.
Sebagai informasi, sebelumnya Kota Tangerang telah mendapatkan penghargaan rekor muri atas pembuatan 750 video pembelajaran. (AD)