Kota Tangerang, Semartara.News – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan kembali menggelar Festival Mookervaart pada 30-31 Mei 2024 di Taman Hutan, Jalan Raya Daan Mogot.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang Rizal Ridolloh menyampaikan, festival mookervaart merupakan agenda rutin tahunan.
Festival itu dalam rangka mengangkat dan melestarikan sejarah dan kebudayaan yang ada di Kota Tangerang.
Selain itu, kata Rizal, sekaligus mengangkat keberadaan Kali Mookervaart sebagai salurah air bersejarah yang menghubungkan Kali Angke dan Sungai Cisadane.
“Lewat Festival Mookervaart bisa merawat ingatan relasi saluran air dengan sejarah Kota Tangerang itu sendiri,” kata Rizal, Jumat, (24/5/2024).
“Tak terkecuali, sebagai momentum untuk meningkatkan rasa kepedulian masyarakat sekitar terhadap kelestarian Kali Mookervaart,” terangnya.
Dengan begitu, tambah Rizal Festival Mookervaart bisa melibatkan banyak elemen masyarakat, mulai dari pegiat kesenian, kebudayaan, pelajar hingga masyarakat multietnis.
Hari pertama nanti, lanjutnya, pihaknya akan menampilkan marching band, palang pintu, silat beksi Tangerang, kasidah, tehyan, karinding, wayang golek hingga debus.
“Di hari pertama juga akan berlangsung dialog sejarah dan kebudayaan dengan narasumber Mushab Abdu As Syahid, Balai Pelestarian Kebudayaan VIII dan Oey Tjin Eng,” ujarnya.
Pada hari kedua, sambung Rizal, acara dimulai dengan senam pagi dan aksi bersih-bersih Mookervaart. Kemudiandilanjut penampilan kasidah, hadroh, hingga band-band lokal.
“Penampilan kebudayaan lainnya, ada cokek sipatmo, Mpe Go Yong dan tarian tradisi dan modern,” tambahnya.
Rizal berharap, Festival Mookervaart mampu mendongkrak pertumbuhan pariwisata dan menjadi ruang hiburan, serta menjadi wadah pendidikan budaya antargenerasi.
“Jadi, ayo ramaikan Festival Mookervaart pada 30-31 Mei di Taman Hutan Kota Tangerang,”serunya. (Kahfi)
