Kabupaten Tangerang, Semartara.News – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Tangerang, Banten, mencatat sejak tahun 2021 hingga 2023 angka stunting di wilayahnya mengalami penurunan yang signifikan.
Kepala DPPKB Kabupaten Tangerang, Banten dr. Hendra Tarmidzi mengatakan, pada tahun 2021 lalu angka penderita stunting di wilayahnya mencapai 16.100, kemudian 2022 menurun drastis menjadi 9.000, dan saat ini 2023 kembali turun, menjadi 6.700 kasus.
“Angka stunting tiap tahunnya mengalami penurunan. Sekarang Tahun 2023 berada di angka 6.700 kasus,” kata dr. Hendra, Kamis (15/6/2023).
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya terus berupaya melakukan percepatan dalam menurunkan angka kasus stunting hingga nol persen.
Guna merealisasikan hal tersebut, tentu perlu adanya sinergitas OPD terkait. Selain itu juga terlibatnya kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan tokoh masyarakat.
“Kita terus bersinergi dengan semua OPD, PKK dan tokoh masyarakat dalam rangka penurunan stunting,” ucapnya.