Tangerang, Semartara.News – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang menjalin kerja sama dengan Perum Bulog terkait Pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) pada tahun 2024.
Penandatanganan kerja sama ini berlangsung di Rumah Makan Waroeng Sunda, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Kamis (14/11/2024).
Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika Sutrisno, menjelaskan bahwa pengelolaan cadangan pangan ini merupakan amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan. DPKP memiliki kewenangan dalam merumuskan kebijakan, membina, dan mengendalikan ketahanan pangan di Kabupaten Tangerang.
“Penandatanganan ini bertujuan untuk pengadaan cadangan beras daerah sebanyak 51.800 kg,” kata Asep.
Target Pengadaan Pangan hingga 204,56 Ton
Pemkab Tangerang bersama Perum Bulog Cabang Tangerang telah mengelola cadangan pangan sejak tahun 2017. Berdasarkan peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 15 Tahun 2023, target CPPD Kabupaten Tangerang tahun ini adalah 204,56 ton.
Sejak 2017, jumlah cadangan pangan yang telah tersedia di Kabupaten Tangerang mencapai 143,92 ton, atau sekitar 70,36% dari target yang ditetapkan. Asep menyatakan, kerja sama ini diharapkan dapat memenuhi sisa target dan membantu masyarakat dalam situasi darurat, seperti kekurangan pangan, bencana alam, dan fluktuasi harga pangan.
Ia menambahkan bahwa kesepakatan ini juga penting untuk memastikan stabilitas stok pangan bagi masyarakat Tangerang.
Penambahan Cadangan Pangan untuk Stok Beras
Kepala Perum Bulog Cabang Tangerang, Omar Syarif, mengonfirmasi kerja sama yang telah berjalan sejak 2017 ini. Pada penandatanganan tahun ini, Pemkab Tangerang menambah kuantum cadangan beras sebanyak 51.800 kg, dengan harga mengacu pada harga eceran tertinggi CPPD, yaitu Rp 12.348 per kg.
Total cadangan pangan yang tersimpan kini mencapai 195,72 ton. Omar menegaskan bahwa tambahan cadangan pangan ini akan memperkuat persiapan Kabupaten Tangerang dalam menghadapi potensi kekurangan pangan atau gejolak harga di masa mendatang. (Sayuti/Ril)
