Pemkab Tangerang dan DMI Salurkan 30 Ekor Sapi Kurban ke 30 Masjid di 29 Kecamatan

Pemerintah Kabupaten Tangerang menyerahkan 30 ekor sapi kurban kepada 30 masjid dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 2025.
Bupati Tangerang memberikan kata sambutan dalam rangka penyerahan 30 ekor sapi kurban kepada masjid-masjid di 29 kecamatan. (Foto: tangerangkab.go.id)

Tangerang, Semartara.News – Pemerintah Kabupaten Tangerang, bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Tangerang, telah menyerahkan bantuan berupa 30 ekor sapi kurban kepada 30 masjid yang tersebar di 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang. Penyerahan bantuan ini dilakukan secara simbolis dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M di Aula Masjid Al-Amjad pada Selasa (27/5/25).

Pemkab Tangerang berkomitmen untuk terus meningkatkan kepedulian sosial, mempererat ukhuwah Islamiyah, dan memperluas manfaat dari ibadah kurban bagi masyarakat, terutama di daerah-daerah yang memiliki akses terbatas terhadap hewan kurban.

Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid, menyampaikan bahwa ibadah kurban bukan hanya sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT, tetapi juga berfungsi sebagai instrumen penting untuk memperkuat empati dan solidaritas sosial di tengah masyarakat.

“Ibadah kurban adalah salah satu wujud ketakwaan kita kepada Allah SWT dan juga merupakan momentum untuk meningkatkan rasa kepedulian sosial terhadap sesama, terutama bagi mereka yang membutuhkan,” ungkap Bupati Maesyal dalam sambutannya.

Ia menegaskan bahwa Pemkab Tangerang mendukung sepenuhnya upaya DMI dalam menyalurkan hewan kurban ke masjid-masjid di berbagai wilayah. Hal ini tidak hanya menjadi simbol ibadah tahunan, tetapi juga mencerminkan semangat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun kesejahteraan yang lebih merata.

“Pemkab Tangerang sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan penyerahan hewan kurban yang dilaksanakan oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Tangerang. Kegiatan ini bukan hanya sekadar ibadah, tetapi juga merupakan bentuk nyata perhatian kita terhadap masyarakat, khususnya mereka yang masih membutuhkan,” tuturnya.

Bupati Maesyal berharap kegiatan ini dapat mengingatkan semua orang akan tanggung jawab sosial yang melekat pada setiap individu, terutama bagi para pemimpin dan pemegang amanah di tengah masyarakat.

“Melalui kegiatan ini, saya berharap penyerahan hewan kurban tidak hanya menjadi simbol semata, tetapi juga mengingatkan kita bahwa jabatan, kekayaan, dan semua yang kita miliki adalah titipan Allah SWT yang harus kita pertanggungjawabkan, termasuk dalam menunaikan kewajiban sosial kita,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini, mulai dari panitia, donatur, hingga masyarakat yang berpartisipasi.

“Terakhir, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, para donatur, dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan ini. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita semua dan menjadikan Kabupaten Tangerang sebagai daerah yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DMI Kabupaten Tangerang, Ues Nawawi, menjelaskan bahwa proses distribusi hewan kurban dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan masing-masing Dewan Kemakmuran Masjid (DKM). DMI bertugas memastikan bahwa hewan kurban disalurkan dengan tepat kepada masjid-masjid yang memang membutuhkan.

Ia juga menambahkan bahwa dana yang dialokasikan untuk pengadaan hewan kurban tahun ini cukup signifikan. Setiap ekor sapi memiliki nilai sekitar Rp30 juta, sehingga total anggaran mencapai Rp900 juta untuk 30 masjid.

“Setiap ekor sapi bernilai sekitar Rp30 juta. Kami salurkan kepada DKM yang memang membutuhkan,” katanya.

Sistem penyaluran hewan kurban kepada penerima manfaat tetap mengacu pada ketentuan yang berlaku, yaitu satu ekor sapi untuk tujuh orang. “Kami serahkan kepada DKM sesuai dengan ketentuan yang ada,” jelas Ues. (*)

Tinggalkan Balasan