Kabupaten Tangerang, Semartara.News – Pemda Kabupaten (Pemkab) Tangerang akan melakukan tes cepat antigen di setiap perkantoran hingga Kecamatan di wilayahnya. Hal itu dilakukan guna mencegah penularan Covid-19 subvarian omicron BA.4 dan BA 5 yang mulai meningkat.
” Rencananya kami akan 0 melakukan cek sampling yang dimulai di kantor-kantor pelayanan umum pemerintah daerah seperti kantor perizinan, kantor catatan sipil serta di kantor kecamatan-kecamatan,” kata Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, Selasa (12/7/2022).
Pemeriksaan itu, kata Zaki, juga tidak menutup kemungkinan akan dilakukan di lingkungan sekolah. Namun untuk mengarah ke sana, pihaknya akan melihat terlebih dahulu perkembangan dua pekan kedepan,
” Apabila memang di sekolah-sekolah itu menjadi tempat penyebaran, tentu kami juga akan melakukan pemeriksaan di sana,” kata dia.
Lebih jauh Zaki menjelaskan, tes sampling antigen Covid-19 itu dianggap untuk memberikan keyakinan jika di lingkungan kantor pelayanan pemerintah dan institusi lainnya dalam kondisi aman dari penyebaran virus.
“Kalau dilihat dari gejalanya lebih kepada gejala ringan, dan tingkat penularannya cepat. Jadi masyarakat yang memang sudah ditemukan hasil tes positif segera jalani isolasi,” katanya.
Harap Melapor
Zaki juga meminta kepada masyarakat agar melaporkan dan melakukan pemeriksaan secepatnya ke puskesmas-puskesmas terdekat jika mengalami gejala covid-19. Hal tersebut dilakukan agar dapat segera ditangani oleh tim medis.
“Segera laporkan ke puskesmas terdekat jika alami gejala dan nanti kita akan bantu untuk obat-obatannya,” ucap dia.
Zaki menambahkan pihaknya tengah menggenjot capaian vaksinasi covid-19 di Kabupaten Tangerang. Proses vaksin booster atau tahap tiga saat ini baru mencapai 25 persen.
“Tapi kalau untuk vaksin tahap pertama dan kedua sudah di atas 70%. Saya mengimbau kepada masyarakat agar melakukan vaksinasi booster untuk memperkuat kembali daya imunitas tubuh,” jelasnya.
Jumlah kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Tangerang, terdapat 364 kasus yang terdiri dari 7 orang dirawat dan 357 orang menjalani isolasi secara mandiri.
Untuk jumlah total keseluruhan yang terhitung dari awal pandemi hingga kini tercatat sebanyak 58.242 orang dan 57.444 orang dinyatakan sembuh. Sedangkan jumlah orang meninggal dunia akibat terpapar covid-19 total terdapat 418 orang. (Tri)