Kabupaten Tangerang, Semartara.News – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang siap pamerkan inovasi sanitasi saat pelaksanaan City Sanitation Summit ke-22 tahun 2022.
City Sanitation Summit merupakan ajang pertemuan untuk bertukar pengalaman, pengetahuan terhadap kegiatan sanitasi.
Selanjutnya membangun kemitraan dan mendorong upaya advokasi, promosi dan kampanye untuk pembangunan sanitasi di Indonesia agar Indonesia maju di tahun 2045.
Zaki menyampaikan akan menambahkan inovasi baru agar memperkaya program dan kegiatan CSS ke 20
Beberapa Inovasinya seperti Sanitasi Berbasis Sekolah, Sanitasi Pondok Pesantren, dan Kurasaki.
Program tersebut menurut zaki, merupakan investasi masa depan. Program sanitasi.
“bukan saja infrastruktur tapi juga merubah mindset serta pola hidup anak didik sebagai Agent of Chang,” kata Bupati Zaki Iskandar di Gedung Kantor Bupati Tangerang, selasa (29/03/2022). .
Matangkan Persiapan
Rencananya, Pelaksanaan tersebut antara Agustus akhir atau minggu pertama bulan September yang berlokasi di ICE BSD.
“Kemudian untuk kunjungan, kita persiapkan juga di kawasan Desa Ketapang Kecamatan Mauk yang juga merupakan lokasi kunjungan untuk kegiatan PEMSEA pada bulan Oktober,” pungkasnya.
Pemkab Tangerang mendapatkan apresiasi
Ketua AKKOPSI yang juga Walikota Jambi, Syarif Fasha ME, mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sangat tinggi kepada Pemkab Tangerang. Hal tersebut karena yang telah menyiapkan acara CSS XX di Kabupaten Tangerang dengan detail dan rapih.
“Saya yakin dan percaya penyelenggaraan CSS XX di kabupaten Tangerang ini akan terlaksana dengan sangat megah dan yang terbesar selama penyelenggaraan CSS selama ini,” kata Syarif Fasha.
Menurut Syarif, agenda penyelenggaraan CSS tahun 2022 sudah sangat ditunggu-tunggu karena sempat tertunda akibat pandemi.
“Dengan komitmen dan dukungan dari seluruh pihak, baik itu AKKOPSI, pemerintah daerah, para mitra dan seluruh stakeholder, penyelenggaraan CSS kali ini akan jauh lebih baik dan lebih siap dari segala hal karena persiapannya jauh lebih matang”, kata Syarif Fasha
(Fery/Say)