Tangerang, Semartara.News — Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar melantik Finny Widiyanti sebagai Direktur Utama Perum Pasar Niaga Kerta Raharja Kabupaten Tangerang periode 2022-2027. Acara pelantikan tersebut digelar di Aula Pendopo Bupati Tangerang, Selasa (19/4/22).
Bupati Zaki mengatakan saat ini masih banyak kendala l dihadapi dalam upaya peremajaan pasar pasar tradisional di Kabupaten Tangerang. Menurut dia, pembangunan saat ini telah membawa konsekuensi logis terhadap perkembangan sosial ekonomi dan gaya hidup masyarakat yang menginginkan tempat belanja yang representatif.
“Saya ucapkan selamat kepada direktur utama yang baru. Semoga dapat mengemban amanah dengan baik dan memberikan warna baru serta dapat meningkatkan kinerja dan memajukan Pasar Niaga Kerta Raharja,” ucap Bupati Zaki.
Menurut Bupati Zaki, pola pikir para konsumen saat ini lebih cenderung beralih ke pasar online serta tuntutan kebersihan dan higienitas produk yang diinginkan. Hal ini yang tentunya menjadi tantangan bagi para pejabat baru di Perumda NKR.
“Saya berharap kepada Direktur Utama yang baru agar secepatnya menyusun strategi dan langkah-langkah serta perencanaan yang matang. Konsolidasi guna mengatasi kendala dalam penataan kembali pasar tradisional di Kabupaten Tangerang,” pintanya.
Bupati Zaki juga berpesan agar berhati-hati dalam mengeluarkan kebijakan. “Ciptakanlah suasana kerja yang aman dan nyaman yang pada akhirnya nanti mampu menghadirkan ide brilian demi kemajuan Perumda Pasar NKR”, kata Bupati Zaki.
Sebelumnya Dirut Perum Niaga Kerta Raharja Mengundurkan diri
Sebelumnya, Direktur Utama Perum Pasar Niaga Kerta Raharja (Dirut BUMD), Kabupaten, Syaefunnur Maszah mengundurkan diri. Hal tersebut karena tingkah Direktur Utama Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja (Dirut BUMD) Syaefunnur Maszah menuai sorotan.
Ia mengunggah video pamer gepokan uang pecahan rupiah dan Dollar Singapura hingga viral di aplikasi media sosial TikTok.
Rekaman video pertama berdurasi 14 detik Syaefunnur terlihat sedang menyendok gepokan uang pecahan Rp 100 ribu ke dalam piring. Ia memasukan irama lagu dangdut berjudul ‘Hareudang’ yang populer dinyanyikan Kalia Siska.
Cuplikan video TikTok kedua berdurasi 15 detik. Syaefunnur pamerkan uang pecahan 1000 Dolar Singapura dengan latar belakang suara kutipan penceramah “carilah uang sebanyak-banyaknya seolah-olah engkau hidup seribu tahun, tapi carilah amal sebanyak-banyaknya seolah engkau akan mati esok pagi.(Tangerang/Say)
