Kota Tangerang, Semartara.News – Pembangunan Jalan Juanda di Kelurahan Batusari, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, Banten, untuk sementara waktu dihentikan.
Itu terjadi, karena pembangunan tersebut diprotes warga yang merasa saluran air mereka ditutup oleh pembangunan Jalan tersebut.
“Pihak kontraktor melakukan pengurugan pada gorong-gorong saluran air warga, ketika warga tidak mengetahui,” kata Jakwan Gauray, salah seorang warga RT 03/03, Kelurahan Batusari, pada Jumat, (16/12/22).
Untuk itu, lanjut Jakwan, warga sepakat meminta kepada pihak kontraktor untuk kembali membongkar urugan tersebut, “Kita panggil pihak kontraktor, supaya gorong-gorong dikembalikan seperti semula,” tandas dia.
Pasalnya ungkap Jakwan, gorong-gorong tersebut berfungsi sebagai saluran air dari pemukiman warga menuju embung.
Apabila saluran air itu ditutup, tambah dia, tentunya akan menyebabkan banjir di pemukiman mereka. “Karena hampir 4 tahun tidak dibongkar, jalanan amblas, sehingga menutupi gorong-gorong tersebut,” papar dia.
“Ya, kita mau gorong-gorong itu dikembalikan seperti semula, agar tidak terjadi banjir di pemukiman warga,” paparnya.
