Kabupaten Tangerang, Semartara.News – Pemangunan akses jalan dan jembatan di kawasan Ketapang Aquaculture, Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten, yang akan dilalui tamu negara di acara Internasional Partnerships in Environmental Management for the Seas of East Asia (PEMSEA) Network of Local Governments (PNLG) diperkirakan mencapai 60 persen.
Kepala Bidang Bina Marga, Endang Sukendar, mengatakan, pihaknya melaksanakan pembangunan itu guna mempermudah akses masuk ke kawasan hutan mangrove Ketapang Aquaculture.
Dari dua titik lokasi yang dibangun, katanya, satu titik jalan dengan panjang 110 meter sudah dikerjakan. Sedangkan satu titik lainya berupa jembatan sepanjang 176 meter sedang dalam proses pengerjaan.
“Untuk proses pembangunan jalan dan jembatan di kawasan ini sudah 60 persen. Tentunya ini akan terus kita kejar ya,” kata Endang kepada wartawan, Senin, (26/9/2022).
Endang menjelaskan, nantinya selain jalan itu dilalui oleh para tamu dari 12 negara dan 53 kota pesisir se-Asia Timur di acara acara internasional Partnerships in Environmental Management for the Seas of East Asia (PEMSEA) Network of Local Governments (PNLG), pada 25 sampai 28 Oktober 2022, pembangunan jalan dan jembatan itu juga bermanfaat bagi warga sekitar dalam meningkatkan ekonominya.
“Mayoritas warga di Desa Ketapang adalah nelayan, tentunya dengan adanya pembangunan ini (jalan dan jembatan) dapat memberikan manfaat untuk membangkitkan ekonomi mereka,” ucapnya.
