Samahalnya dengan Nirtam, pelanggan lainnya. Ia mengaku kecewa dengan perusahaan tersebut lantaran sejak Januari hingga saat ini distribusi airnya sering mengalami gangguan.
“Air itu merupakan kebutuhan pokok, apalagi pada saat bulan puasa dan saya sering kesulitan mendapatkan air bersih itu,” tuturnya.
Hal tersebut dibenarkan oleh Titin pelanggan Aetra di Cangkudu, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang. Ibu rumah tangga itu mengaku mendapatkan perlakuan arogan dari petugas aetra yang datang ke rumahnya.
Tanpa basa-basi petugas tersebut, kata dia langsung memutus jaringan air di rumahnya. Padahal, tambah dia, dirinya belum sampai dua bulan menunggak pembayaran langganan air.
Menyikapi hal itu, Presiden Direktur PT. Aetra Air Tangerang, Muhammad Fauzan menyatakan, tidak normalnya air yang mengalir terhadap pelanggan di Kecamatan Balaraja dan Jayanti karena adanya gangguan teknis, yaitu terjadinya kebocoran pipa di jalan Raya Serang, Cikupa.