Berita  

Pelajar Kota Tangerang Ini Terlibat Aksi Tawuran

SEMARTARA, Kota Tangerang – Aksi tawuran sekelompok remaja terjadi di Jalan Juanda, sekitar PAP II, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang. Peristiwa tersebut mengakibatkan satu korban yang harus mendapat perawatan intensif, karena mengalami luka-luka.

Kapolsek Neglasari Restro Tangerang Kota, Kompol R. Manurung menjelaskan, sekelompok remaja ini diduga oknum pelajar dari salah satu sekolah di lingkup pendidikan Kota Tangerang. Beberapa oknum pelajar ini terpaksa berurusan dengan pihak kepolisian.

“Para pelajar ini terpaksa berurusan dengan kami, karena diduga kuat telah melakukan aksi tawuran hingga melukai korbannya,” kata Manurung, Selasa (29/11).

“Saat ini korban harus dirawat intensif di rumah sakit, karena mengalami luka serius,” ujarnya menambahkan.

Peristiwa yang melibatkan puluhan remaja diduga para pelajar di Kota Tangerang ini terjadi sekitar pukul 02:00 WIB, pada Sabtu (17/11/2018) dini hari. Dalam aksi tersebut, satu kelompok remaja melakukan pengeroyokan kepada salah seorang pelajar dari kelompok berlawanan.

Kemudian saat ini, kata Kapolsek, kelompok remaja yang melakukan pengeroyokan terhadap korban berhasil diamankan beserta barang buktinya. Enam pelaku pengeroyokan yang berhasil diamankan petugas ini berinisial SM (16), AN (15), BA (16), FJ (16), RA (13), MS (16). Sementara tujuh pelaku pengeroyokan yang masih DPO adalah GM, RF, TT, AB, AM, AB, dan RH. Sampai saat ini tim Buser Polsek Neglasari terus melakukan pencarian kepada para pelaku.

“Kami berhasil mengamankan enam pelaku disertai barang bukti. Tujuh pelaku lainnya dalam pengejaran tim Buser. Pemicu tawuran ini sedang kami selidiki,” tegasnya.

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan petugas diantaranya; hasil Visum Et Repertum dari RSU Tangerang, 1 buah bambu, dan 3 buah batu kali.

Sebelumnya, pihak kepolisian menerima aduan salah satu orang tua korban yang mengaku bahwa anaknya berinisial SB, merupakan korban tawuran antar remaja yang terjadi di wilayah hukum Polsek Neglasari.

“Saat tawuran korban terjatuh, kemudian korban dikeroyok,” tandasnya. (Helmi)

Tinggalkan Balasan